Pengujian (Bagian 2)

Esensi darah dari pendahulu telah membantu Angele menjadi penyihir tingkat 5 – sekarang, ia semakin dekat dengan Pencerahan Siva. Rasanya sangatlah aneh, seperti minum air dingin setelah makan makanan panas. Tubuhnya terasa kaku dan tak bisa bergerak selama beberapa detik.

Angele meninggalkan ruangan dan menggendong Fra masuk ke dalam kamarnya sendiri. Setelah meletakkan gadis itu di dalam kamar, ia keluar dan pergi ke kamarnya untuk mengambil sebuah buku besar dengan sampul kulit berwarna hitam dari rak.

Angele membuka buku itu, dan melihat sebuah kalimat dalam bahasa Metia yang tertulis di selembar kertas putih.

'Untuk mereka yang kucintai dan mereka yang mencintaiku…'

Angele mengusap kalimat itu dengan hati-hati.

Ia mengangkat tangan kanannya, dan perlahan-lahan menggambar sebuah lingkaran di bawah kalimat tersebut.

Ia tidak menggunakan tinta sama sekali. Saat ia menggoreskan jarinya di kertas tersebut, lingkaran itu langsung muncul di.