Aum!
Naga merah itu mengaum dan mengepakkan sayapnya. Makhluk itu menerjang matahari berwarna kemerahan di langit.
Di atas langit, tepat di samping matahari merah tersebut, terlihat sebuah retakan hitam dengan panjang sekitar tiga ribu meter. Sepasang tangan raksasa mencoba untuk melebarkan retakan tersebut.
Perlahan-lahan, sebuah kepala raksasa muncul dari retakan itu. Itu adalah kepala seorang pria bertopeng perunggu. Pria itu menatap orang-orang yang berkumpul di bawah sana.
Kepala pria itu sama ukurannya dengan naga merah tersebut. Melihat naga itu terbang ke arahnya, ekspresi pria itu berubah terkejut.
Brak!
Tanah dan langit bergetar, seakan-akan seluruh dimensi itu tidak kuat menahan serangan mereka.
Sebuah bola bayangan merah mendarat di atas tanah dengan kecepatan yang setara dengan sebuah peluru. Saat bola itu mendarat, sebuah lubang raksasa muncul di atas tanah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者