Dengan naiknya levelku, mana yang ku punya telah meningkat. Aku tidak tahu apakah mana-ku dipulihkan, ataukah hanya mendapat mana tambahan yang aku dapatkan dari levelku yang naik. Aku sungguh berharap ini akan terjadi. Selanjutnya, aku berharap pada setiap level yang naik, kapasitasku untuk merapal sihir penyembuhan juga akan meningkat. Aku telah mendapatkan skill baru untuk menghilangkan racun, tetapi tidak ada yang diracuni oleh monster berlevel rendah ini.
Ketika aku memikirkan pencapaianku saat ini, dua pria dibawa padaku, tetapi dengan meningkatnya level, aku menjadi lebih percaya diri dalam melakukan penyembuhan. Pertama, aku mencoba menggunakan weak heal pada keduanya secara bersamaan. Aku ingin tahu apakah bisa melakukan penyembuhan pada banyak orang sekaligus. Sayangnya, itu tidak berhasil. Pada akhirnya, aku hanya bisa menargetkan satu orang dalam satu waktu. Jika ada sihir penyembuhan pada banyak orang sekaligus, mungkin itu akan menjadi sesuatu yang perlu aku buka nanti. Aku menyembuhkan kedua pria itu. Butuh sekitar lima kali sihir untuk keduanya.
Biasanya medan pertempuran akan menjadi semakin ekstrim akibat orang-orang yang berjatuhan, tetapi karena aku terus menyembuhkan semua orang yang terluka, pertempuran terus berlangsung dengan sengit, dan akhirnya, populasi zombie dikalahkan. Butuh waktu lama karena zombie tidak datang sebagai satu gerombolan sekaligus. Sebaliknya, ada aliran zombie yang terus menerus datang beberapa kali.
Syukurlah, karena, pada akhir pertempuran, ada sepuluh zombie untuk setiap orang. Seandainya mereka semua datang sekaligus, kota itu pasti akan dibanjiri zombie, dan kami harus melarikan diri. Untungnya, mereka hanya datang sedikit demi sedikit, dan karena aku menyembuhkan setiap orang, kekuatan kami tidak pernah melemah. Aku merasa sangat bangga pada diriku sendiri. Aku dapat berguna bagi banyak orang.
"Weak Heal…" Aku melihat cahaya putih yang kukenal, telah dilemparkan cukup banyak sehingga aku cukup familiar sekarang.
Aku sedikit terhuyung lemah dan orang-orang di dekatku meraih lenganku dan mengangkatku.
"Woah… yang kamu lakukan ini sangat berarti bagi kami. Harus ku katakan… Aku senang bertemu denganmu… kamu menyebut dirimu apa tadi, white mage?" Orang yang berbicara adalah orang yang menjadi pemimpin pasukan ini.
Dia adalah pria berotot yang tidak memakai baju dan memiliki pedang besar yang tidak praktis. Aku ingin langsung membenci pria itu, terutama karena dia menarik perhatian banyak petualang wanita, tapi dia sebenarnya cukup baik.
"Ya, aku fokus pada penyembuhan," Aku menjelaskan, terlalu melelahkan untuk terlihat tidak menonjol.
Pria itu mengangguk sambil berpikir. "Sebagian besar orang di sini pasti akan pingsan atau bahkan mungkin mati. Guild akan bertanggung jawab untuk menghidupkan kembali mereka. Itu tidak murah. Sebagai ketua guild, harus ku katakan, kamu benar-benar banyak membantuku."
Aku tersenyum, tapi aku tidak tahu bagaimana harus menanggapinya. Selain mengetahui bahwa orang ini sebenarnya adalah ketua dari Guild Petualang, aku juga mengetahui bahwa kematian tidak terlalu mengganggu mereka. Sebelumnya dia mengatakan kepadaku bahwa jika mereka diserbu dan semuanya binasa, yang akan terjadi selanjutnya adalah desa tetangga akan dipanggil, pasukan akan dikirim untuk membersihkan zombie, dan kemudian orang-orang akan dihidupkan kembali. Kamu memiliki waktu satu bulan penuh setelah kematian untuk dihidupkan kembali, jadi orang-orang ini kemudian akan berangkat untuk menghidupkan kembali keluarga mereka yang mati.
Orang-orang di dunia ini tidak mati karena kecelakaan. Hanya usia tua atau suatu kutukan yang sangat keji yang bisa mengakibatkan kematian permanen. Satu-satunya alasan lain seseorang akan mati adalah karena tidak ada yang menghidupkan kembali mereka. Misalnya, jika aku mati, karena aku tidak mendaftar secara resmi ke guild, tidak akan ada yang membayar biaya untuk menghidupkanku kembali. Orang yang penyendiri, miskin, dan tidak memiliki teman di dunia ini, merekalah orang-orang yang akan mati secara permanen tanpa ada yang menghidupkan kembali. Sungguh menyedihkan.
"Karena kamu belum menjadi bagian dari guild, maka, aku tidak dapat membayarmu berdasarkan kontribusimu." Kata ketua guild tiba-tiba.
"Sungguh?"