webnovel

Dungeon World

Aku miskin. Aku gemuk. Perempuan yang aku suka baru saja menolakku dan bahkan aku dipukuli karenanya. Aku hanya ingin pulang dan memainkan beberapa video game. Sekarang, aku berada di dalam video game yang bernama Dungeon World, dan aku diharapkan mengambil risiko setiap hari untuk mendapatkan hadiah. Sayangnya aku memilih kelas Support dan terlalu canggung berinteraksi dengan orang lain apabila diikutkan ke dalam sebuah party. Tunggu… dunia ini membolehkan perbudakan? Aku dapat membuat perempuan cantik berjuang untukku, dan kemudian menghangatkan tempat tidurku setiap malam? Mungkin dunia ini cukup bagus untukku.

Ratutu_Wiser · 游戏
分數不夠
12 Chs

Chapter 10

Keesokan harinya, pakaianku terasa sedikit gatal. Aku perlu mencari tahu bagaimana pakaian dicuci di dunia ini. Lebih dari itu, aku perlu mendapatkan lebih banyak pakaian. Tentu saja, aku tidak bisa melakukannya tanpa uang. Aku bertanya beberapa kali dan mendapat informasi bahwa rapat kota akan diadakan di Guild Petualang. Untungnya aku tidak ketiduran, dan berhasil datang tepat waktu. Aku duduk dan menunggu sekitar satu jam sebelum kerumunan bertambah hingga membuatku sedikit gugup. Namun, aku menyeringai dan memamerkannya saat aku menunggu rapat dimulai.

Seorang pria yang tidak ku kenal berdiri di depan panggung. Tepat di belakangnya adalah Ketua Guild yang aku kenal sejak kemarin. Ternyata dia memakai kemeja sekarang. Cocok untuknya. Aku akhirnya duduk di antara wanita yang tampak kasar dan pria yang tampak lebih kasar. Untungnya, aku tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum rapat dimulai.

"Sebelum kita mulai membahas langkah-langkah perlindungan untuk Chalm, aku ingin membagikan hadiahnya." Pria di depan panggung berkata. "Donald Cult, 3 perak."

Orang yang disebutkan namanya berjalan dan mengambil hadiahnya. Mereka memanggil nama berikutnya. Beberapa orang tampak agak mengeluh tentang seberapa banyak yang mereka terima, sementara yang lain cukup senang. Melihat papan misi kemarin, sebagian besar misi kelas C menghasilkan sekitar 3-5 perak. Karena guild mendapat 70%, itu berarti yang mereka bawa pulang adalah sekitar 1 atau 2 perak.

Seberapa banyak jumlah segitu? Aku memasang telingaku baik-baik sembari menunggu dan mengajukan beberapa pertanyaan pilihan sebelum rapat dimulai. Jadi, aku memiliki pemahaman yang semakin baik tentang dunia ini daripada sebelumnya. Dari semua informasi yang aku dapatkan, ada tembaga, perak, dan emas. Sepuluh tembaga sama dengan satu perak, dan sepuluh perak sama dengan satu emas. Satu hingga dua koin emas adalah gaji bulanan seorang Petualang, dengan anggapan mereka bisa melakukan misi selama seminggu penuh. Beberapa misi bisa memakan waktu dua sampai tiga hari perjalanan, apalagi biaya lain yang mereka bayarkan dalam memenuhi tugas dari misi yang diambil.

Penginapanku memakan biaya sekitar 5 tembaga sehari dengan makanan, tapi itu adalah biaya penginapan. Beberapa petualang tidak mau tinggal di penginapan, mereka memilih tinggal di bungalow kecil yang bisa disewa yang harganya beberapa perak sebulan tergantung pada ukuran dan jumlah orang yang tinggal. Perlu juga dicatat bahwa karena para petualang tidak perlu mempertaruhkan nyawa mereka, bertualang bukanlah pekerjaan yang memiliki bayaran tertinggi. Penjelajah dungeon menghasilkan sepuluh kali lipat dari jumlah itu, akan tetapi karena sifat paling dasar dungeon, kebangkitan tidak berfungsi jika kamu mati di dungeon. Itu berarti mati di dungeon adalah kematian permanen.

Tentu saja, aku tidak mau mati, dan aku tidak berencana untuk mati dalam waktu dekat. Namun, hal itu tidak membuatku takut seperti para penduduk dunia ini. Aku tinggal di dunia di mana kematian selalu permanen. Sebab, aku tidak berasal dari dunia ini. Jiwaku datang dari dunia lain, tidak ada jaminan apakah aku bisa dibangkitkan. Ada kemungkinan kematian bagiku akan permanen, dan aku tidak berencana untuk menguji teori itu. Jadi, bagiku dungeon itu tidak lebih menakutkan daripada tempat lainnya.

Pembayaran jasa terus berlanjut. Beberapa orang dengan level yang lebih tinggi menerima sebanyak 2 emas. Itu cukup mengesankan. Aku tidak sabar menunggu bayaran yang akan ku terima.