webnovel

Duke tua adalah wanita cantik

Judul : the old Duke was a pretty lady Venus aktris cantik mengakhiri hidupnya dengan meminum sebotol penuh obat tidur, membawanya ke dunia novel. Ketika membuka matanya, seorang wanita paruh baya memanggilnya. " Sayang, anda sudah sadar. " 'Hah??? Sayang? Siapa wanita ini? ' "Anda siapa? " "Yang mulia Duke kehilangan ingatannya" "Siapa itu Duke? " ' aku Duke??? ' Sebentar coba aku jabarkan dulu. •Pertama, aku masuk ke dunia novel karena tubuh asliku meninggal. •Kedua, aku masuk ketubuh lelaki! Bukan tubuh wanita tetapi tubuh lelaki!!! •Ketiga, lelaki ini lelaki tua yang bergelar Duke dan telah memiliki istri!!!! Bukan cuma satu istri tapi 3 istri!!!! Apa-apaan ini? Tubuh Duke yang berubah menjadi tubuh wanita Venus ketika matahari tenggelam. " Hai nona malaikat" Lelaki yang tampan dengan rambut hitam menyapanya. Muncul lagi seorang lelaki aneh yang tampan dikamarku. Siapa lagi ini??? " Hai nona hantu" " Dasar lelaki hidung belang !" Eh.. Eh.. Sebentar kenapa semuanya jadi aneh begini?

Hanhyonju_13 · 奇幻言情
分數不夠
98 Chs

36. sold me

36. Jual lah aku.

Setelah berkeliling dipasar ibukota untuk membeli beberapa pakaian wanita dan wig hitam, Venus dan Elliot beristirahat didalam penginapan sambil mulai menjelaskan rencananya.

"Artefak kedua, terdapat didalam rumah penasehat kerajaan balenia yang bernama roizenal hiekal. Kita harus menyelinap masuk ke rumahnya. "

" Baiklah, aku dapat mengatasinya sediri. "

Elliot menjawab dengan percaya diri.

" Bagaimana caranya? "

Elliot menyeringai dengan menunjukkan ekspresi yang mencurigakan.

Sesaat Venus telah menebak isi pikiran Elliot.

" Tidak boleh dengan cara membunuh, aku tidak suka membuat keributan Elliot! kecuali memang sudah terpaksa untuk membela diri. "

"Padahal itu cara yang lebih gampang"

Wajah Elliot tampak kecewa.

Venus mengangkat sebelah alisnya sambil memegang kepalanya. Bagaimana bisa menyerang kediaman penasehat kerajaan seorang diri itu disebut cara yang lebih gampang.

Venus menatap Elliot dengan tatapan datar, seakan merasa lelaki didepannya itu telah melupakan akal sehatnya.

" Sekuat apapun dirimu, tetap saja itu sangat berbahaya Elliot. Aku tidak ingin kau terluka. "

".... "

" Jika bisa, kita akan mengambil cara yang tidak mencelakakan nyawa orang lain. "

Setelah berhasil membujuk Elliot, Venus mulai menjelaskan rencananya lebih lanjut.

" Jual aku Elliot. "

" Apa!? "

Mulut Elliot setengah terbuka karena terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh Venus.

" Menyamarlah menjadi pedagang dan jual aku ke kediaman roizenal hiekal untuk dijadikan penghuni harem di istana sultan. "

" Huh? "

Elliot mengerutkan dahinya dan memandang Venus dengan ekspresi tidak senang.

" Kita hanya berpura-pura, agar aku bisa menyelinap masuk kerumah penasehat dan mengambil artefak itu. Kita akan keluar sebelum dibawa ke istana Sultan. "

" Tidak! "

Elliot menjawab dengan tegas.

" Percayalah padaku Elliot, hanya ini satu-satunya cara yang aman tanpa membuat kekacauan yang besar. "

"..... "

" Aku akan baik-baik saja selama Elliot berasa didekat ku. "

".... Jika mereka menyentuhmu, saat itu aku tidak akan tinggal diam!"

"Baiklah."

" Akan kubuat mereka bermandikan darah. "

"Jangan mengatakan hal itu dengan mudah Elliot! "

Benar-benar pemeran antagonis novel yang menakutkan, untung saja aku bukan musuhnya.

***********************************

Setelah memakai wig hitam panjang Dan baju  khas kerajaan balenia, Venus Keluar dari kamarnya Dan memperlihatkannya Kepada Elliot.

" Bagaimana? Apakah baju ini cocok Elliot?"

Elliot menatap sosok Venus yang berdiri didepannya. Baju yang terbuka memperlihatkan perutnya yang ramping dengan rok yang berumbai, rambut hitam panjang dan kulit yang eksostis memancarkan aura yang misterius. Sosok Venus saat ini dapat membuat semua mata lelaki memandang kearahnya.

Elliot hanya mendecakkan lidahnya, dengan cepat Elliot melebarkan kain merah muda yang dipegangnya dan melilitkan kain itu menutupi area perut Venus yang terbuka..

"A... apa yang kau lakukan Elliot. "

Tidak perduli Venus yang mencoba melawannya, Elliot tampak puas setelah berhasil melilit perut Venus dengan kain yang dibawanya.

" Hm.. Begini lebih baik. "

" Ugh, apanya yang lebih baik! Kalau seperti ini aku tampak seperti ulat. "

Venus Menggerutu dan mengerucutkan bibirnya karena kesal.

Kain yang dililitkan oleh Elliot dilepaskan olehnya.

" Baju di Kerajaan ini memang seperti ini Elliot, mana ada wanita yang melilitkan kain seperti ini. "

" Tapi tidak baik bagi lady untuk menampakkan tubuhnya kepada lelaki lain. "

Karena etiket bangsawan di Kerajaan emerland yang cukup ketat. Para lady dikerajaan itu memang tidak boleh memperlihatkan perutnya seperti ini. Mengangkat gaun hingga menampakkan kakinya juga merupakan perbuatan yang cukup memalukan untuk kaum bangsawan.

Bagi Venus yang hidup di dunia modern, baju yang seperti ini terbilang wajar. Bukan hal yang aneh untuknya memakai pakaian yang terbuka, tidak jarang dirinya melakukan pemotretan dengan memakai bikini.

" Ini namanya style model crop top Elliot, didunia ku model pakaian seperti ini sangat normal. "

"Ck, akan ku lenyapkan orang yang menciptakan model pakaian seperti ini "

"Ha, jangan mengatakan hal yang menakutkan. "

Elliot terlihat serius akan melenyapkan seseorang karena model pakaian. Wajahnya terlihat tidak senang dan sesekali dia mendecakkan lidahnya.

" Kalau seperti ini, aku tidak punya pilihan lain selain membutakan mata lelaki yang melihat bagian perutmu itu. "

"Hm..... Termasuk matamu yang dari tadi melihat kearah perutku? "

"Aku tidak termasuk didalamnya karena kau milikku Venus. "

" Sudah kubilang aku belum menyetujuinya bukan?"

" Kalau begitu, aku yang akan menjadi milikmu. "

"Kau... Kau menyebalkan. "

Elliot akan menyakiti orang yang melihat tubuh ku. Jika begitu, tidak ada pilihan lain selain menutup bagian perutku ini dengan kain yang dililitkan olehnya.

' aku memang tidak bisa menang terhadapmu Elliot. '

Setelah selesai mempersiapkan dirinya, Venus dan Elliot berangkat ke kediaman penasehat kerajaan.

Venus mengetahui alamatnya dengan jelas karena tertulis didalam buku takdir. Sekarang ini yang paling Venus khawatirkan adalah Elliot yang sewaktu-waktu dapat lepas kendali dan membunuh penghuni kediaman itu.

Dengan wajah tegang Venus berbisik kepada Elliot.

" Elliot berjanjilah untuk menahan amarahmu, jangan membuat onar disini, beraktinglah dengan bagus. "

Elliot hanya membalasnya dengan senyum yang mencurigakan.

Setelah mendapatkan ijin untuk masuk kedalam kediaman penasehat kerajaan, Elliot mulai berpura-pura memainkan perannya sebagai penjual wanita.

Venus yang mengamati aktingnya merasa sangat bangga didalam hati, Elliot terlihat benar-benar berbakat dalam berakting. Semuanya terlihat begitu alami, seakan dia terlahir dengan talenta itu.

Penasehat kerajaan roizenal hiekal mulai melihat tubuh Venus dari atas hinga bawah, setelah puas dengan apa yang dilihatnya, roizenal memberikan sekantong koin emas kepada Elliot.

" Ada satu syarat lagi tuan. "

Elliot berkata kepadanya setelah menerima kantong emas itu.

"Katakanlah syaratmu. "

" Nona Venus cukup pemalu, suasana asing disini dapat membuatnya tertekan. Jika anda berkenan, dapatkah saya menemani nona Venus sambil menenangkan nya sebelum nona Venus masuk kedalam istana? "

" Hm.... Bukankah seharusnya dia sudah siap jika memang ingin masuk ke harem sultan? Cukup merepotkan juga nona ini... Walaupun parasnya sangat cantik. "

" Nona ini tidak mudah saya dapatkan, saya akan membuatnya lebih siap lagi untuk bergabung didalam harem. Apakah anda mengijinkannya tuan? "

Setelah melihat venus dan berpikir sejenak, roizenal hiekal akhirnya menyetujui nya.

" Barang bagus itu memang sulit didapatkan dengan mudah. Hm... Baiklah, aku akan aturkan tempatmu dengannya, pastikan nona ini siap untuk melayani Sultan dengan baik. Jika tidak, kepalamu akan ku penggal. "

" Baik tuan, Terima kasih atas kemurahan hati tuan. "

Roizenal hiekal memanggil pelayanya untuk membawa venus dan Elliot keruang kamar yang disiapkan di kediamannya.

Kamar venus terletak jauh dari kamar yang di aturkan kepada Elliot, jika Elliot meminta kamar yang dekat dengan kamar Venus akan cukup beresiko membuat orang disekitar mereka curiga.

Bisa saja orang salah mengartikan mereka sebagai sepasang kekasih.

Dapat menyelinap masuk kedalam kediaman penasehat kerajaan seperti ini saja sudah cukup beruntung.

Setelah berada didalam ruangan kamarnya, venus mulai melepaskan lilitan bajunya dan duduk dengan santai diatas ranjang.

Kain yang melilit di perutnya cukup tebal dan membuatnya merasa sesak, tetapi venus tidak punya pilihan lain. Jika dia tidak melilitkan kain itu, entah hal apa yang akan Elliot lakukan kepada orang yang melihat perutnya.

" Semoga Elliot dapat menjaga emosinya. "

Saat ini venus tinggal menunggu hari menjadi gelap, ketika para pelayanan dan orang-orang dikediaman ini sedang beristirahat, venus akan menyelinap keruang kerja utama penasehat kerajaan untuk mengambil artefak kedua farel yang berada disana.

***************************************

Lelaki bertubuh kekar berkulit eksotis mengunjungi rumah penasehat kerajaan untuk melaporkan wilayah kekuasaan perang yang baru saja dia taklukan.

Panglima tertinggi kerajaan balenia, zeinal fazkin masuk kedalam ruang kerja penasehat kerajaan tanpa dikawal oleh pengikutnya.

" Tuan hiekal, ini adalah peta wilayah yang baru kita kuasai. Bagian barat ini adalah tempat pertambangan batu permata. Ini adalah peta wilayah pertambangan nya. "

" Panglima fazkin, selamat atas kemenangannya anda. Saya akan meninjau wilayah yang anda laporkan. Bagaimana kondisi daerah peperangan? "

" Semuanya telah diamankan dengan baik, prajurit yang gugur hanya sekitar 20% saja, tolong sampaikan pada yang mulia Sultan. "

" Baiklah kalau begitu, jika Panglima berkenan, saya telah mempersiapkan seorang wanita muda yang cantik untuk Sultan. Tolong kawal dia untuk memasuki kerajaan. "

" Hm.... Wanita harem yang baru, baiklah jika begitu besok saya akan kembali untuk mengawalnya. "

**********************************

Hari sudah semakin larut, sekarang saatnya venus harus menyelinap keluar kearea ruang kerja penasehat kerajaan.

Dengan pelan venus membuka pintu dan keluar dari kamarnya, venus berjalan melewati kamar tamu yang berada tidak jauh dari kamar tempat tidurnya, berada negara lain dan tempat baru membuat hatinya berdetak kencang karena gugup. Jika tidak sengaja ketahuan, segala sesuatu yang direncanakan olehnya akan menjadi kacau.

Venus melihat disekitar koridor kediaman penasehat kerajaan, berharap dapat menemukan sosok Elliot disana. Tetapi venus tidak menemukan keberadaan siapapun disana.

' tampaknya aku harus menyelinap sendiri. '

Di depannya ada sebuah ruangan kecil. Terlihat Sosok seorang lelaki berjalan masuk kedalam ruangan itu.

' hm... Sosok itu, Elliot. '

Tinggi yang sama seperti elliot, sepertinya Elliot menunggu venus disana. Dengan mempercepat langkahnya venus berjalan mendekati ruangan itu. Cahaya lilin yang redup disepanjang koridor membuat venus tidak dapat melihat dengan jelas.

Setelah sampai diruangan itu, venus melihat punggung Elliot yang berdiri disamping pintu.

Dengan cepat venus mengenggam tangannya dan segera berbisik.

"Aku sudah mencarimu dari tadi. "

" Mencariku? "

"Huh? "

Suara ini bukan suara Elliot, siapa lelaki yang sedang digenggamnya ini?

Rambut hitam panjang, mata yang gelap, tubuh kekar dan wajahnya....

'Wajahnya ada bekas luka goresan pedang!'

Orang ini adalah panglima tertinggi kerajaan balenia! Bagaimana bisa seorang Panglima Tertinggi berada dirumah penasehat kerajaan!

Wajah venus menjadi pucat pasi seakan rohnya telah keluar dari tubuhnya, seketika tubuhnya menjadi gemetaran.

'Kali ini benar-benar tamat sudah... '