18. jadilah milikku
Setelah mengirimkan surat untuk menerima Pertunangan, raja mendesak Duke trochel untuk segera mengadakan pesta pertunangan Rowan di istana.
Para pelayan sibuk mempersiapkan perlengkapan pesta, Rowan yang akan bertunangan sampai saat ini masih belum bertemu dengan raja.
Venus sibuk mempersiapkan surat undangan para bangsawan, membeli perhiasan untuk calon pasangan Rowan adalah tugas Rowan, tetapi Rowan yang sama sekali tidak perduli akan hal ini membuat Venus memilihkan perhiasan untuk pasangannya sendiri.
" Hah.... Lelah sekali. "
" Apakah anda ingin beristirahat dulu Duke. "
" Tidak Albert, pekerjaanku masih sangat banyak. Bagaimana aku dapat istirahat. "
" Sudah tiga hari anda melewatkan afternoon tea. Apakah hari ini anda tidak ingin minum afternoon tea sejenak untuk beristirahat Duke? "
"Siapkan secangkir teh untuk ku disini saja Albert, terlalu memakan waktu jika harus afternoon tea dan meninggalkan pekerjaan. "
" Jaga kesehatan anda Duke. "
" Terima kasih Albert. "
Acara pertunangan akan diadakan pada malam hari, disaat seperti itu Venus harus membuat alasan untuk tidak hadir di acara itu. Tubuh Duke yang menjadi wanita pada malam hari, tidak memungkinkan untuk menghadiri pertunangan itu sebagai Duke piero.
' aku akan berakting sakit yang meyakinkan. '
" Hah.... Waktu tinggal 4 hari lagi. Pertunangan Rowan dan putri "
Sesuai rencana, Venus akan menyelesaikan segala pekerjaan dan persiapan pertunangan dalam tiga hari lagi, setelah itu sehari sebelum pertunangan. Venus akan berakting sakit keras agar bisa Menghindari acara itu.
'Jika bisa, aku ingin menghadirinya. '
*********************************
Venus yang kelelahan berjalan masuk ke kamarnya setelah selesai mengerjakan tugasnya.
Pintu kamar dibuka olehnya dan Venus mulai masuk.
" Ayah"
Elliot duduk disamping tempat tidurnya, dengan wajah yang sangat terkejut melihat
Venus yang masih bersosok Duke piero.
" El.. Elliot! "
Venus sangat panik, matahari mulai terbenam dan dirinya akan segera berubah ke sosok wanitanya.
' bagaimana ini! Semuanya akan ketahuan! '
" Kenapa ayah disini? "
Venus segera membalikkan tubuhnya untuk keluar dari kamarnya. Sebelum tangannya meraih knop pintu, tubuhnya telah berubah menjadi tubuh wanitanya dengan sempurna. Baju laki-laki yang dipakainya menjadi longgar dan rambutnya terurai panjang.
Elliot segera menarik tangan Venus dan mengunci gerakannya.
Wajah Elliot sangat terkejut melihat hal yang baru dilihatnya.
" I... Ini? Apa yang terjadi? Kenapa ayah bisa menjadi nona hantu? "
' bagaimana ini? Apakah aku akan dibunuh oleh Elliot? '
" A... Aku bukan ayahmu. "
Elliot menarik Venus kearah kursi yang ada dikamarnya. Setelah itu mereka duduk sambil berhadapan, pandangan mata Elliot yang tajam membuat Venus takut.
' kacau, jika seperti ini aku hanya bisa jujur kepadanya. '
" Aku... Aku dari dunia lain. "
" Dimana Duke yang asli? Apa nona hantu membunuhnya? "
" Aku tidak membunuhnya Elliot, aku bersumpah. Saat aku bangun aku sudah berada dalam tubuh Duke. "
" Bagaimana caranya bisa seperti itu? "
Mata Elliot penuh dengan tanda tanya.
" Di kehidupan laluku, aku bunuh diri dengan meminum obat tidur, begitu terbangun aku telah ada didalam tubuh Duke piero. Setiap matahari terbenam aku kembali ke sosok asliku, tetapi ketika matahari terbit tubuh ini menjadi Duke piero. "
" Jadi Duke dimana? "
" Tubuh ini kosong ketika aku tempati, yang aku ketahui dari tubuh ini , sepertinya Duke piero menjalin perjanjian dengan penyihir hitam Farel. "
" Sihir hitam... "
" Benar, Marquess vincet rostel sepertinya berhubungan dengan Duke dimasa lalu. Marquess mengatakan sesuatu tentang melepaskan kutukan perjanjian. "
" Perjanjian apa? "
" Sepertinya sesuatu yang menyangkut nyawanya. Tetapi pelepasan itu gagal, Duke telah meninggal saat aku masuk ke tubuhnya dan ditubuh ini sepertinya ada sisa sihir hitam. "
Elliot mengulurkan tangannya, Venus memejamkan matanya karena mengira Elliot akan memukulnya.
Tangan Elliot menyentuh pipi Venus dengan lembut dan Elliot tersenyum.
' eh, dia tersenyum? Setelah mendengar penjelasan ku yang rumit ini dia bisa tersenyum seakan tidak ada apa-apa? '
" Nona hantu. "
".... "
" Siapa namamu? "
Ini pertama kalinya Elliot bertanya tentangnya, selama ini Elliot tidak pernah menanyakan identitas Venus. Walaupun Venus tinggal di kediaman Duke dan muncul ditempat yang tidak terduga, Elliot tidak pernah mencurigainya.
' bagaimana dia bisa sesantai ini? '
Venus melihat Elliot dengan kebingungan.
" Namaku Venus"
" Hm... Nona Venus, nama yang indah. "
Elliot tersenyum ramah kepadanya, tangannya yang masih mengelus pipi Venus dengan lembut membuat wajah Venus memerah dan terasa panas.
" Elliot, ada yang ingin aku tanyakan. "
" Iya, tanyakan saja. "
" Kenapa anda tidak mencurigai saya dan waspada kepada saya dari awal, saya tinggal disini dan saya muncul di pusat kota. Apakah tuan tidak ingin tahu masa lalu saya? "
" Tidak, memangnya kenapa? "
" Kenapa? Bisa jadi saya berbahaya. Kenapa anda tidak ingin tahu? "
" Nona yang saya tahu adalah nona yang sekarang, siapapun nona, pandangan saya tetap sama. Walaupun nona hantu saya tidak keberatan, saya menyukai nona yang seperti ini. "
"Hah."
Badum badum
Jantung Venus berdebar kencang, Elliot yang mengatakan dia menyukai Venus, membuat jantungnya berdetak dengan cepat.
' kenapa tiba-tiba dia bilang menyukaiku? Apa dia sedang menyatakan perasaannya? Ah.... Jantungku tenanglah jangan berdetak terlalu cepat'
" Mak.. Maksud perkataan anda apa Elliot? Anda menyukai saya? "
" Hm suka, nona menarik dan lucu. "
" Hah? Karena aku lucu? "
" Iya, apalagi ketika terkejut dan ketika aku melihat tubuh polo.. "
" Aaaaaa..... Jangan katakan lagi, tubuhku itu Suci bersih, tolong lupakan hal itu. "
" Hahaha tidak mau, itu adalah pemandangan yang paling berkesan. "
" Dasar mesum. "
' aku lupa jika lelaki ini gila. Pantas saja dia merasa biasa saja ketika melihat aku berubah. '
" Venus"
"Hg? "
" Venus Venus Venus "
" Kenapa memanggil namaku terus? "
" Aku senang mengetahui namamu, tapi aku sayang untuk memanggilmu Venus terus. "
" Jadi apa yang akan anda lakukan? Jika sayang untuk memanggilku itu, aku tidak keberatan untuk dipanggil nona malaikat kok. "
" Tentu saja panggilan nona hantu itu yang paling imut. "
" Agr grgrg menyebalkan. "
Ekspresi Elliot menjadi serius dan dia mulai berbicara dengan tenang kepada Venus.
" Nona hantu, jika sihir hitam masih bertahan di tubuh itu, bukankah akan melukaimu? "
" Aku sedang mencari cara untuk melepaskannya, marquess rostel akan mengirim ketua penyihir untuk menyingkirkan sihir di tubuh ini. "
" Apakah jika gagal nona akan meninggal? "
" Aku tidak tahu."
"........ "
" Daripada itu Elliot, apakah anda baik-baik saja? "
" Aku baik-baik saja. "
" Duke piero sudah tiada apa anda tidak sedih? "
" Kenapa harus sedih? Dia bukan orang yang istimewa seperti mu. "
" Seperti ku? "
" Kau istimewa Venus. "
Elliot meraih tangan Venus dan mengecup nya.
" Jangan terluka dan jangan sakit, kau harus berada didekatku untuk waktu yang lama. "
" Kata siapa aku menyetujui nya? "
"Tidak mau? "
" Aku belum setuju. "
Venus mengambek dan mengembungkan pipinya.
Elliot menepuk dengan pelan kedua pipi Venus sambil tersenyum manis kepadanya. Wajah Elliot yang bersemu merah terlihat jelas oleh Venus. Pemandangan itu membuat wajah Venus ikut memerah.
" Venus, jangan biarkan sihir hitam atau apapun itu menyakiti mu. Aku akan pastikan kau aman, karena itu Venus, beradalah disisiku. "
" Akan kupikirkan lagi, tergantung usahamu Elliot."
******************************
" Tuan Duke, ada Surat untuk anda. "
Venus meraih surat yang familiar itu dan membacanya.
' surat ini dari Marquess rostel'
surat itu berisi alamat pertemuan untuknya dengan penyihir avalon. Sepertinya Marquess mengaturkan villa terpencil di tengah hutan untuk privasi mereka.
Jika bertemu disana, tidak akan ada orang yang mencurigai Duke piero dan masalah sihir hitam ini akan aman dari orang lain.
" Hai ayah. "
Ketika sedang membaca surat, Venus dikejutkan oleh suara seseorang yang masuk keruangannya tanpa pemberitahuan.
" Tu.. Tuan muda Elliot. "
Albert tampak kaget melihat Elliot yang tiba-tiba mengunjungi duke.
" Elliot? Ada apa? "
" Albert, bisa tinggalkan aku dan ayahku berdua saja. Ada yang ingin aku bicarakan berdua dengan ayah. "
" Ta.. Tapi tuan muda, Duke masih dalam keadaan hilang ingatan. "
" Tidak apa-apa Albert, Elliot telah tahu kondisi ku. Tinggalkan kami berdua, aku ingin berbicara dengan anakku. "
Albert dengan cepat meninggalkan ruangan itu.
" Hah... Elliot, kenapa kemari? "
" Hanya ingin melihatmu nona hantu. "
"Aaaa jangan panggil aku itu dalam keadaan begini, bagaimana jika ada yang mendengarnya? "
" Jangan khawatir, disini hanya ada kita berdua. "
Elliot berjalan menghampiri Venus yang duduk di meja kerja Duke. Elliot menyandarkan tubuh tingginya disamping meja Duke dan bersandar dengan santai.
" Tapi memalukan jika aku dipanggil nona, apakah anda tidak merasa aku menjijikan? "
" Kenapa bisa menjijikan? Tidak ada yang menjijikan darimu. "
" Tubuhku yang berubah menjadi lelaki tua seperti ini, tubuh ini juga tubuh ayahmu. Bukankah ini terasa aneh? "
" Aku tidak merasa aneh, aku tetap melihat nona hantu di tubuh itu, cara bicaramu , sifatmu dan wajah yang bersemu merah itu terlihat seperti dirimu. "
"Ng.... Lelaki aneh. "
"Apa itu yang ada ditanganmu? "
" Oh, ini surat dari Marquess. Aku harus menemui penyihir itu besok untuk melepas sihir di tubuh ini. "
Elliot meraih surat itu dan membacanya dengan seksama.
" Aku akan menemanimu. "
" Menemaniku? Tidak perlu Elliot. "
" Tetapi masalah yang berkaitan dengan sihir hitam ini sangat berbahaya, biarkan aku menemanimu Venus. "
Setiap Elliot memanggil nama aslinya, Venus menjadi malu.
' pilihan yang tepat dia tidak sering memanggil namaku. '
Badum badum
" Baiklah jika itu yang kau mau. "
"Kalau begitu sampai ketemu besok. "
" Iya, sampai ketemu besok. "
" Nona hantu"
" Ada apa lagi Elliot? "
" Jadilah milikku. "
" Aaaaa.. Lagi-lagi kau mengatakan hal aneh. Sudah, aku ingin bekerja sekarang. Tolong tinggalkan aku dulu, sampai ketemu besok. "
Venus bangkit dan mendorong punggung Elliot kearah pintu keluar. Setelah mengeluarkan Elliot Venus menutup pintu kantornya secepatnya.
"Fiuh..... Benar-benar tidak baik untuk jantungku jika dia terlalu lama disini. "
' jadilah milikku '
Kata-kata itu seperti mantra yang membuyarkan pikiran Venus yang berkerja seharian.