Mo Yanjing sebelumnya sudah senang karena mengira dirinya telah mati, namun kesadarannya direnggut kembali oleh serangan Han Xiao yang secara paksa menariknya di kedalaman jiwanya.
Rasa putus asa segera memenuhi mata Mo Yanjing, pria itu menatap wanita yang kini tengah melayang menuju arahnya dan Han Xiao.
Matanya memancarkan sebuah kemaraan besar pada wanita tersebut, wanita itutak lain adalah Yu Mao.
"Yu Mao!" pekik Mo Yanjing penuh amarah.
BAAAAM!!!
"Beraninya kau mengalihkan pandanganmu!" Han Xiao menusukan Pedang Delapan Kejahatan pada dada Mo Yanjing dan mulai menghisap Esensi Darah pria tersebut.
Mata Han Xiao kini didominasi oleh warna merah dan biru, sosoknya seperti dewa kejahatan, sampai saat ini, Mo Yanjing tidak mengetahui apa masalah yang membuatnya harus menanggung rasa sakit yang dideritanya saat ini. Dia ingin memprotes, namun tidak berdaya dibawah tekanan Han Xiao.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者