Blake masih terjaga saat pada akhirnya Jenna sadar dan menyadari dirinya berada di rumah kedua yang sudah lama tidak pernah ia kunjungi.
"Oh ... please, tell me that this is just a dream," keluhnya, yang hanya dibalas tawa oleh Blake. Pria itu kemudian mengambil segelas air dari atas nakas, dan membantu Jenna untuk meminumnya.
"Apa yang terjadi? Mengapa aku ada di sini?" tanya Jenna. Ia tentu saja tidak ingat semuanya. Hanya beberapa bagian, yang baginya tidak terlalu penting.
"Maafkan aku karena tidak berada di sampingmu, dan tidak tahu kalau kau dalam kondisi tidak baik-baik saja," sesal Blake, meremas jemari Jenna dengan lembut, kemudian mengecupnya. Jenna mengulas senyum hangat, meski wajahnya masih tampak pucat.
"Kau ini bicara apa, Blake? Aku baik-baik saja. Mungkin karena kecerobohanku sehingga tidak memerhatikan kondisiku. Seharusnya aku mencari tempat untuk duduk. Namun ... yang terpenting aku baik-baik saja sekarang."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者