webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · 现代言情
分數不夠
390 Chs

Masa Lalu

Blake masih terjaga saat pada akhirnya Jenna sadar dan menyadari dirinya berada di rumah kedua yang sudah lama tidak pernah ia kunjungi.

 

"Oh ... please, tell me that this is just a dream," keluhnya, yang hanya dibalas tawa oleh Blake. Pria itu kemudian mengambil segelas air dari atas nakas, dan membantu Jenna untuk meminumnya.

 

"Apa yang terjadi? Mengapa aku ada di sini?" tanya Jenna. Ia tentu saja tidak ingat semuanya. Hanya beberapa bagian, yang baginya tidak terlalu penting.

 

"Maafkan aku karena tidak berada di sampingmu, dan tidak tahu kalau kau dalam kondisi tidak baik-baik saja," sesal Blake, meremas jemari Jenna dengan lembut, kemudian mengecupnya. Jenna mengulas senyum hangat, meski wajahnya masih tampak pucat.

 

"Kau ini bicara apa, Blake? Aku baik-baik saja. Mungkin karena kecerobohanku sehingga tidak memerhatikan kondisiku. Seharusnya aku mencari tempat untuk duduk. Namun ... yang terpenting aku baik-baik saja sekarang."

 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者