Bab 2 Kelahiran di Dunia Doulou

Kesadaran Xu Leiji bangun, "Dimana aku?" tanyanya linglung, sosok jiwa nya masih melayang layang di angkasa.

"Ding! Jawab yang terpilih, anda sekarang masih dalam keadaan jiwa di kekosongan."

"Siapa itu?" tanya Xu Leiji tajam.

"Ding! Aku adalah pemandu mu atau yang bisa disebut sistem." suara datar kembali muncul di dalam benak Xu Leiji.

"Bisakah aku hidup kembali?" Xu Leiji bertanya ragu ragu.

"Ding! Meskipun kau telah mati, aku akan membantumu untuk membentuk tubuh di dunia pilihan mu."

Keraguan terbesar Xu Leiji telah terjawab secara tidak langsung dan bergumam dalam hati, 'Karena aku hidup kembali, aku akan menepati janjiku.'

"Dimana dunia terdekat dari sini?"

"Ding! Dunia Sky Doom dan Dunia Doulou."

"Dunia mana yang bagus?"

"Ding! Pilihan Awal Kebangkitan:

1. Pilih Dunia Sky Doom, hadiah Kapak Pangu.

2. Pilih Dunia Doulou, hadiah Pedang Xuanyuan

Pilih dalam 30 detik."

"Ini! Bukankah ini senjata kuno teratas?!" Xu Leiji kaget.

"Walaupun Kapak Pangu bagus, tapi aku hanya bisa menggunakan pedang, ah, aku merindukan Pedang Abyss ku." Xu Leiji menghela nafas panjang.

"Pilih nomor 2."

"Ding! Selamat, mendapatkan Pedang Xuanyuan, hadiah ditempatkan dalam Lautan Kesadaran anda."

"Ding! Masuk Dunia Doulou."

"Ding! Dimana Anda Lahir:

1. Jadilah Saudara Kembar Putra Takdir, hadiah Roh Bela Diri Kembar dan 20 Poin Keberuntungan.

2. Jadilah Saudara Kembar Dewa Malaikat, hadiah 2× tarikan Roh Bela Diri dan 20 Poin Pesona.

Pilih dalam 30 detik."

"Dewa Malaikat? Ah, itu Dao dari Liu Fei ya, apa itu putra takdir, nama yang buruk." Xu Leiji berkata dengan buruk.

"Pilih nomor 2."

"Ding! Selamat, mendapatkan 2× tarikan Roh Bela Diri, hadiah ditempatkan di Lautan Kesadaran anda, 20 Poin Pesona digunakan, Pesona: 20"

"Ding! Mulai transmigrasi."

Pada saat yang sama, seorang pria paruh baya umur 30-an berambut pirang yang tampan mondar-mandir di depan sebuah pintu, alis tegas dan mata hitam yang memancarkan rasa khawatirnya yang tidak bisa disembunyikan.

Disampingnya, pria paruh baya 40-an dengan wajah, rambut, dan alis yang mirip 7 poin dengan pria tadi hanya menggelengkan kepalanya ringan.

Tiba-tiba, suara tangisan bayi yang beriringan keluar dari dalam kamar.

Pria tadi langsung membuka pintu dan menghampiri seorang pelayan wanita yang menggendong bayi dipelukan nya, "Bagaimana anakku?" tanyanya cepat.

"Yang Mulia Paus, jangan khawatir, ibu dan anak selamat, dia melahirkan sepasang naga dan phoenix jadi ibunya tertidur karena kelelahan." kata pelayan wanita itu dengan hormat.

"Ayah! Lihatlah! Aku menjadi seorang ayah!" teriaknya sumringah pada pria paruh baya yang lebih tua dibelakang nya.

"Ya, ya, Ji'er, bahkan kembar." kata pria paruh baya itu juga yang sangat senang.

Ini adalah Qian Daoliu, Tetua Agung dari Aula Tetua, salah satu dari Doulou Ekstrim Level 99, Angel Doulou. Dan satu nya adalah Qian Xunji, Paus dari Spirit Hall, Level 95, Super Doulou, Angel Doulou.

"Ayah, ayo beri nama." kata Qian Xunji, Qian Daoliu merenung sejenak kemudian berkata pelan, "Qian Renxue."

"Ya, Qian Renxue, nama yang bagus, ah dimana anakku yang lain dan siapa yang lebih tua." Qian Xunji berkata pada pelayan yang masih disebelah nya.

"Putranya yang keluar terlebih dahulu, dan putrinya 7 menit sesudah nya, putranya sedang dimandikan oleh pelayan yang lainnya." kata pelayan.

"Cepat bawa aku melihatnya." desak Qian Xunji, pelayan menundukkan kepalanya dan berjalan dengan cepat.

Hingga terlihat seorang bayi laki-laki yang sedang tertidur disamping seorang wanita cantik, alis willow, hidung mancung, bibir ceri dan rambut lavender, bermandikan keringat dan sprei bawahnya acak-acakan bercampurkan darah.

Qian Xunji melihat wanita itu lalu bertanya, "Bagaimana perasaan mu?", melihat ini wanita yang sedang membelai bayi laki-laki yang tertidur di sampingnya dengan rumit langsung menunjukkan ekspresi dingin dan jijik yang tidak disembunyikan.

Qian Xunji mengabaikannya dan mengambil bayi laki-laki disamping wanita itu.

Wanita tadi, matanya penuh dengan kebencian mendalam pada Qian Xunji lalu pergi dengan acuh tak acuh, mengabaikan rasa sakit sehabis melahirkan.

Qian Xunji membawa bayi laki-laki kepada ayahnya, Qian Daoliu, "Ayah, ayo beri nama lagi." katanya.

Setelah suara Qian Xunji jatuh, suara petir menggelegar turun dari langit, petir biru, ungu, dan hitam berkontraksi dengan awan gelap.

Bayi laki-laki di pelukan Qian Xunji membuka matanya dan perlahan membuka mulutnya mengeluarkan suara susu khas bayi.

Petir biru, ungu, dan hitam kemudian berkumpul menjadi satu dan membentuk sebuah pil berdiameter 5 cm.

Pil jatuh ke tangan bayi lalu bayi laki-laki di pelukan Qian Xunji memakannya.

Qian Daoliu dan Qian Xunji masih terpukau atas fenomena alam tadi, tapi melihat perilaku abnormal dari cucu dan anaknya mereka memasang wajah bodoh.

Disisi lain, wanita itu yang masih agak tertatih-tatih melihat peristiwa tadi, berhenti sejenak lalu menatap orang yang lebih tua, dia dengan tegas memilih pergi.

"Qian..Leiji, ya, Qian Leiji." Qian Daoliu berkata setelah memikirkan sejenak, Qian Xunji berkata pelan, "Petir menggelegar."

Ya, ini adalah Xu Leiji atau yang sekarang disebut Qian Leiji, ayahnya adalah Paus dari Spirit Hall dan ibunya adalah Bibi Dong, wanita yang malang.

Qian Leiji mengambil sisa 6.666 Kesengsaraan Petir Kaisar dan memadatkan nya menjadi pil karena bantuan dari sistem.

Dan sekarang, Qian Leiji menjadi kakak laki-laki dari Qian Renxue.

Keesokan harinya, Qian Leiji dan Qian Renxue diberi ASI oleh Bibi Dong, Bibi Dong membenci Qian Xunji tapi untuk anak-anaknya itu adalah antara kasih sayang dan benci.

Menutup matanya, Qian Leiji disangka tidur oleh Bibi Dong jadi menidurkannya di ranjang empuk dari bahan sutra halus.

Qian Leiji berkata dalam hati nya, "Sistem, gunakan 2× tarikan Roh Bela Diri.", sejauh ini, Qian Leiji mulai paham dengan kinerja sistem.

"Ding! Gunakan 2× penarikan Roh Bela Diri, dapatkan Roh Bela Diri Tingkat Dewa, Malaikat Jatuh dan Pedang Abyss."

"Pedang Abyss? Sistem, perlihatkan gambar Pedang Abyss ini!" Qian Leiji sedikit bersemangat kali ini.

"Ding! Maaf, tuan rumah, Roh Bela Diri akan dibangkitkan ketika berumur 6 tahun jadi harap bersabar."

"Huftt." Qian Leiji mengerucutkan bibirnya dan mulai menenangkan pikiran batinnya dengan pergi tidur, bagaimana mungkin, dia adalah bayi, dan mudah mengantuk.

Bibi Dong yang masih memberikan ASI nya kepada Qian Renxue, tersenyum tulus ketika melihat Qian Leiji mengerucutkan bibirnya.

Bibi Dong merasa mungkin inilah cinta keibuan.

Qian Xunji adalah Yang Mulia Paus dari Spirit Hall jadi secara alami memiliki banyak tugas.

Qian Daoliu dan 7 Tetua lainnya seperti Golden Crocodile Doulou akan membantu sesekali.

6 tahun berlalu dalam sekejap, Qian Leiji telah tumbuh menjadi anak laki-laki yang tampan, rambut perak cerah yang sama seperti kehidupan sebelumnya dan pupil hitam tinta.

Tingginya mencapai 126 cm, dia tumbuh dengan baik. Rambut perak adalah bawaan dari Roh Bela Diri Malaikat Jatuh yang ada dalam tubuh Qian Leiji.

Sedangkan Qian Renxue, dia menjadi anak perempuan yang manis, rambut pirang seperti Qian Xunji dan mata hitam tinta, tingginya sekitar 119 cm.

Ketika Qian Leiji dan Qian Renxue berumur 3 tahun, Bibi Dong mulai menunjukkan sikap acuh tak acuh pada mereka berdua.

Dan ketika Qian Leiji dan Qian Renxue merayakan ulang tahun mereka yang keempat, Bibi Dong mulai suka menghilang.

Qian Leiji sudah tau alasan kenapa Bibi Dong berperilaku seperti ini karena dia telah diberi tau oleh sistem, masa lalu Bibi Dong dan semuanya, termasuk kapan waktunya dia menjalani Tes Sembilan Merah dari Dewa Rakshasa.

Dan kali ini, Qian Leiji dan Qian Renxue akan membangkitkan Roh Bela Diri mereka, Qian Daoliu, Qian Xunji, 7 Tetua dari Aula Tetua, dan Bibi Dong secara alami hadir.

Golden Crocodile Doulou, Level 98, Super Doulou akan membantu membangkitkan Roh Bela Diri dari Qian Leiji dan Qian Renxue.