Karma Tak Semanis Kurma

Bab 403

"Ibu kenapa, kok pulang sambil menangis?" tanyaku khawatir.

"Ayahmu Ren, ayahmu huuuuu." 

"Ayah kenapa?" tanyaku panik. 

Aku takut ayahku kenapa-kenapa.

"Ayahmu selingkuh Ren, dia bohongin Ibu. Huaaaaaaa!" 

"Apa!" pekikku dan Mas Fatan barengan. 

"Ayahmu sudah menikah lagi diam-diam dengan janda anak dua di kampung sebelah." 

"Apa!" teriak kami lagi bersamaan.

"Kalian mengejek Ibu ya, tega kalian. Huhuuuuuu!" Ibuku masuk ke kamarnya. 

"Bu, jangan begitu dong. Buka pintunya ya," rayuku.

"Kok Ayah bisa berbuat begitu ya Ren. Ayah kan sudah tua. Miskin aja belagu!" 

"Bisa diem gak sih Mas? Mending bantuin nih bujuk Ibu biar mau keluar kamar!" 

Dengan bersungut Mas Fatan ikut membantuku membujuk Ibu. 

***

Part Riko.

Aku memperhatikan Dhifa yang sedang menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.

Wajahnya kelihatan serius, tetapi hal itu tak mengurangi kemanisan wajahnya.