Selama satu minggu ini, Leandra masih terus mendiamkan Rigel. Rigel pun hanya bisa menahan diri juga untuk tak berteguran dengan sang istri.
Leandra juga belum kembali ke rumah dan tidur di luar. Mereka juga tidak saling berhubungan lewat telepon maupun pesan.
Leandra tetap bekerja, tetapi dia masih enggan memaafkan suaminya. Leandra memang sangat keras kepala.
Mereka seperti orang asing yang tidak dapat saling mengenal. Bahkan hal ini menjadi buah bibir orang-orang yang berada di rumah sakit.
Meski Rigel kesal pada orang yang terlalu mencampuri dan berkomentar tentang kehidupannya, namun hal itu memang benar adanya dan tak terbantahkan.
Bahkan Leandra yang pasti sudah mendengarnya pun hanya diam saja. Jadi Rigel rasa tidak ada gunanya meski Rigel ingin marah.
Dan hari ini adalah hari di mana Rizal mulai mengajar di universitasnya dulu. Ia sebenarnya ingin memberitahu Leandra.
Tetapi ia khawatir jika ia menemui dan menghubungi Leandra, Leandra akan semakin marah padanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者