Kini Leandra yang sedang berada di dalam taksi memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas setelah mengecek siapakah yang menghubungi dirinya.
Leandra masih kesal dan marah pada Rigel karena kejadian sewaktu seminar tadi. Rasanya ingin sekali Leandra memutar waktu kembali dan menarik Rigel untuk pergi dari sana.
"Haish, sungguh menyebalkan! Rasanya aku ingin memukuli seseorang," getutu Leandra yang masih diselimuti rasa kesal.
Leandra memalingkan wajahnya menatap ke luar jendela mobil. Leandra berpikir untuk tidak pulang terlebih dahulu karena mood-nya yang sedang tidak baik.
Tetapi Leandra akan merasa bosan jika pergi sendirian. Jadi, Leandra rasa hanya ada seseorang yang bisa ia ajak untuk pergi bersama.
"Lebih baik aku menghubungi Alcie! Siapa tahu dia sedang tidak sibuk," gumam Leandra.
Leandra pun mengambil kembali ponselnya yang tadi ia masukkan ke dalam tasnya. Saat membuka ponsel, nampak dengan jelas tulisan 7 panggilan tidak terjawab.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者