"Enggak apa-apa, kalau memang itu yang terjadi hasil akhirnya, aku akan berusaha semampuku dan juga akan dibantu yang lainnya tentunya sudah berperpengalaman."
Tasya menunduk malu.
"Harusnya aku enggak melakukan ini dari dulu, padahal Ibuku sudah melarang."
"Ibumu tahu dari dulu?"
Tasya mengangguk-anggukkan kepalanya dan menghela napasnya yang berat tersebut.
"Ibu memang sudah tahu dan berkali-kali melarangku, tapi aku bandel enggak mau dengarkan Ibu."
Leandra bisa memahami apa yang dirasakan oleh Tasya, apalagi dengan penyakit yang dideritanya saat ini.
"Apa sebelumnya kamu tidak periksa sama sekali hingga parah seperti ini?"
"Pernah mungkin hanya satu atau dua kali saja tapi aku abaikan, Lea. Ya aku mikir itu enggak akan mungkin terjadi."
"Sekarang lebih baik kamu tenang dulu, kita tunggu hasilnya."
"Kenapa hasilnya enggak dikasih tahu secepatnya? Apa selama itu prosesnya?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者