Fara masih dalam kondisi berdiri di pinggiran tempat tidur pasien, sementara Kevin kembali tak sadarkan diri dengan posisi memeluk Fara.
Kedua tangan Fara Sudah mati rasa, menunggu kepala perawat, Nani, yang tak kunjung datang.
Sementara Nani di meja resepsionis tengah menghubungi seseorang dengan panik, nada bicaranya antara panik dan juga bahagia.
"Baik Dok, terima kasih dan maaf mengganggu waktunya." Setelah itu Nani memutuskan sambungan telepon.
"Bu Nani, ada apa kok kelihatannya serius sekali." Mirna yang baru selesai berkeliling kamar pasien berdiri di samping Nani dengan wajah penasaran karena atasannya itu terlihat panik.
"Hm, gini Mir. Kamu tahu kan Dokter Kevin."
"Yang koma itu Bu?"
"Hm, dia sudah sadar." Kata Nani setengah berbisik.
Mirna yang mendengar langsung tercengang menutup mulutnya.
"Serius Bu?"
"Hm … ayo kita lihat tadi dia sempat sakit kepala makanya saya langsung telepon Dokter Hasan."
Nani langsung berjalan menuju kamar VIP yang ada di ruang cempaka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者