webnovel

DOKTER TAMPAN JATUH CINTA

Bagaimana rasanya dikejar-kejar dua dokter tampan sekaligus. Fara tidak menyangka hidupnya bakal seperti ini. Dokter Adam yang terkenal dingin dan terkenal tampan di rumah sakit diam-diam menyukainya. Di sisi lain ada Dokter Kevin. Dokter muda, tampan, pewaris keluarga konglomerat, pewaris rumah sakit terkenal di kota Surabaya tidak mau kalah mengejar cinta Fara. Keduanya bersaing memperebutkan hati Fara, gadis polos dan lugu yang hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa lulus menjadi perawat. Apa yang akan dilakukan Fara? Siapa yang akan dia pilih? Dokter Adam atau Dokter Kevin? Dua-duanya adalah dokter impian semua wanita. . . . . . . . . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ************************************** Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : KETIKA DIA SELINGKUH (END) HOPE! OH MY ANGELS (ON GOING) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · 现代言情
分數不夠
162 Chs

Rahasia!

Fara masih dalam kondisi berdiri di pinggiran tempat tidur pasien, sementara Kevin kembali tak sadarkan diri dengan posisi memeluk Fara.

Kedua tangan Fara Sudah mati rasa, menunggu kepala perawat, Nani, yang tak kunjung datang.

Sementara Nani di meja resepsionis tengah menghubungi seseorang dengan panik, nada bicaranya antara panik dan juga bahagia.

"Baik Dok, terima kasih dan maaf mengganggu waktunya." Setelah itu Nani memutuskan sambungan telepon.

"Bu Nani, ada apa kok kelihatannya serius sekali." Mirna yang baru selesai berkeliling kamar pasien berdiri di samping Nani dengan wajah penasaran karena atasannya itu terlihat panik.

"Hm, gini Mir. Kamu tahu kan Dokter Kevin."

"Yang koma itu Bu?"

"Hm, dia sudah sadar." Kata Nani setengah berbisik.

Mirna yang mendengar langsung tercengang menutup mulutnya.

"Serius Bu?"

"Hm … ayo kita lihat tadi dia sempat sakit kepala makanya saya langsung telepon Dokter Hasan."

Nani langsung berjalan menuju kamar VIP yang ada di ruang cempaka.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者