Bab 226: Pernikahan Paksa

```

Mata Chen Anqi merah dan hatinya berdebar kencang.

Dia salah.

Seharusnya dia tidak mencari jalan untuk kembali ke keluarga asalnya; dia seharusnya tetap berada di samping Little Yi selamanya.

"Dimana kakak perempuan berada, di situlah rumah."

Kalimat ini menembus jauh ke bagian paling lembut di hati Chen Anqi. Setiap wanita memiliki kilau keibuan di dalam dirinya, dan ketika Guo Yi mengucapkan kata-kata itu, Chen Anqi merasa dorongan yang luar biasa untuk menangis. Tiba-tiba, dia teringat bagaimana Guo Yi telah kehilangan orang tuanya dan sendirian; sekarang setelah dia memperoleh kembali hubungan keluarganya dengan keluarga Chen, seolah-olah Little Yi telah ditinggalkan begitu saja.

"Little Yi!" Chen Anqi memeluk Guo Yi erat dan berkata, "Apa pun yang terjadi, kakakmu akan selalu bersamamu, dalam suka maupun duka."

"Aku juga!" kata Guo Yi, dengan tatapan yang tak tergoyahkan.

Jamuan berlangsung hingga pukul sepuluh malam.