webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · 奇幻
分數不夠
369 Chs

Sesuatu yang Disembunyikan

=Ami POV=

"Aku hanya ingin bertanya sedikit," ujarku. Aku kembali mengubah posisi dengan menatap Topan. "Jawab aku, oke?"

Topan nampak berkedip beberapa kali, kuanggap itu adalah jawaban 'iya.

"Kamu dan Dann. Apakah kalian memiliki sebuah hubungan? Sesuatu yang membuat kalian saling melengkapi?" tanyaku.

Aku mendengar Ge dan Ten mendengkus di belakangku, tentu saja hal itu membuatku menoleh bingung. "Ada apa?"

"Bertanyalah dengan jelas. Apa kamu mencurigai mereka sebagai pasangan?" celetuk Ten.

"Jangan konyol! Kenapa seorang Ketua Pasukan Berkuda memiliki pemikiran pendek seperti ini!"

Ge tertawa kecil, namun dia harus mengendalikan ekspresinya agar tidak membuat Ten merasa lebih buruk.

"Kalian berhentilah mengangguku. Biarkan aku yang melakukan sesi tanya jawab ini dengannya." Aku menatap mereka berdua satu persatu, agar mereka tahu kalau aku sungguh sedang ingin serius.

"Topan, kumohon berikan jawabanmu. Iya atau tidak?" aku kembali menatap Topan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者