webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · 奇幻
分數不夠
369 Chs

Ami Kembali

=Ami POV=

Argh! Aku masih merasakan nyeri diseluruh tubuhku. Sedetik kemudian aku tersadar kalau lututku baru saja dibongkar oleh Jarel karena harus mengambil peluru yang masih bersarang. Aku masih merintih, aku sungguh belum pernah merasakan sakit yang seperti ini sebelumnya. Perlahan kugerakan tubuhku, mencoba untuk bangun. Ini sangat sulit, tubuhku sangat kaku.

"Sudah bangun? Berhati-hatilah," ujar Laya yang ternyata berada di dekatku. Aku hanya mengangguk lemah sambil memandanginya dengan lekat. Dia nampak berbeda.

Terakhir aku mengingat wajahnya juga lebam karena bertarung dengan penjaga gedung Kuning, namun kini wajahnya sudah nampak pulih.

"Kamu tidak apa?" tanyaku. Dia menganggukk, masih membantuku untuk terbangun. Dia juga memerintahkanku untuk menggerakan seluruh tubuh secara ebrgantian sebagai latihan sekaligus peregangan.

"Ototmu kaku sekali," gumam Laya.

"Sudah berapa lama aku tertidur?" tanyaku.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者