webnovel

Diselamatkan oleh Alpha yang ternyata adalah Pasanganku

"Di sini tidak, cengeng! Kita akan bertemu di sungai dekat perbatasan kawanan dalam satu jam, baru kamu bisa tunjukkan kemampuanmu." Dia memberitahunya. "Baik, tantangan diterima! Tapi jika aku mengalahkanmu, kamu harus berhenti menggangguku dan membiarkanku!" Aurora menggertakkan gigi. "Tentu." Dia menjawabnya. "Kebencianku padamu akan berakhir saat kamu tiada. Di sana, tak akan ada yang datang menyelamatkanmu dan akhirnya aku bisa menghancurkanmu. Tidak ada yang menghina Dante dan lepas begitu saja!" Dante berpikir dalam hati saat dia berjalan pergi. Kehidupan Aurora seharusnya sempurna karena dia berasal dari keluarga bangsawan tapi sayangnya, jauh dari kesempurnaan. Ayahnya adalah beta, kedua dalam komando Alpha kawanan mereka dan ibunya adalah salah satu pejuang kuat kawanan. Sebagai putri sulung, dia diperlakukan seperti bunga, dilindungi dari bahaya, kesedihan, gangguan dan masalah, dan hanya terpapar pada kebahagiaan murni, cinta murni, kebahagiaan dan segala sesuatu yang indah selama tumbuh besar tetapi kehidupannya tidak penuh dengan mawar, saat dia tumbuh dewasa! Semasa tumbuh, dia percaya bahwa dia akan menjadi normal seperti setiap manusia serigala lainnya di kawanannya dan seluruh komunitas werewolf, namun sayangnya, dia sangat berbeda. Dia adalah satu-satunya manusia serigala di kawanannya yang tidak memiliki serigala, binatang dalam, sehingga dia diperlakukan seperti orang buangan. Sementara manusia serigala lainnya mendapatkan serigala mereka pada ulang tahun mereka yang keenam belas, miliknya tak kunjung muncul. Bahkan ketika dia berusia delapan belas tahun. Bahkan ketika dia bertemu dengan pasangannya!!!

ogunsuyigrace87 · 奇幻言情
分數不夠
230 Chs

Antidotum (1)

"Saya akan mengemudi." Elias memberitahu Aurora saat dia berjalan ke sisi pengemudi mobil.

"Apa kamu yakin?" Elias mengangguk dan bergerak untuk membuka pintu penumpang untuknya dan dia masuk sementara Bella duduk di belakang mobil, setelah melemparkan mantra pada mobil mereka.

Elias terus menatap bangunan yang menjauh melalui kaca spion belakang sampai tidak terlihat lagi.

Kelompok bertiga itu melanjutkan perjalanan dengan diam di dalam mobil, masing-masing dengan pikirannya sendiri.

Bagaimana semuanya bisa berubah begitu cepat? Aurora bertanya-tanya. Dia merasa tercekik dan membuka jendela mobilnya.

"Kamu baik-baik saja?" Elias melihat kepadanya sebentar dan dia mengangguk dengan senyum kecil.

"Segalanya akan baik-baik saja." Dia meyakinkannya saat meletakkan tangannya yang bebas di atas tangan Aurora dan meremasnya dengan lembut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者