webnovel

BAB 46

Hari ini adalah jadwal kunjungan leon dan shera. Leta sudah menyiapkan semuanya termasuk menyiapkan kamar tamu untuk pasangan romantis itu, Sejujurnya leta sangat kagum kepada leon dan shera karena di usia mereka yang udah lebih dari setengah abad mereka tetap romantis seperti pasangan baru menikah bahkan tak jarang leta melihat shera memarahi leon namun leon bukan balik memarahi shera tetapi malah mencium kening shera hingga ocehan shera berakhir.

Ding,,Dong (Anggap suara bel ya!!)

Leta pun membukakan pintu dan terkejut melihat apa yang ada di depan matanya, bukan shera ataupun leon tetapi kenzolah yang berdiri didepan sana.

"Leta,,," ucap kenzo bingung

"Silakan masuk" ucap leta mempersilakan kenzo masuk.

Kenzo pun duduk di kursi ruang tamu

"Mau minum apa?" lanjut shera

"Air mineral" jawab kenzo

Setelah itu leta berjalan menuju dapur dan mengambil sebotol air mineral dan juga gelas lalu kembali ke ruang tamu dan menyuguhkannya kepada kenzo. Kenzo meminum air mineral hingga habis tak tersisa karena merasa tenggorokannya tercekat, keduanya hening tanpa ada yang berbicara seorangpun.

"Jadi kamu yang sewa rumah ini?" tanya kenzo

"Ya,sebelumnya aku berniat menyewa apartement tapi mama shera ngga ngizinin" ucap leta pelan

"Dimana suami kamu?" tanya kenzo

"Suami?" leta bingung dengan pertanyaan kenzo

"Laki laki yang kemarin menjemputmu di halte" jawab kenzo dengan raut wajah cemburu

"Aahh,, dia lagi kerja" jawab leta sekenakannya.

"Apa kamu bahagia sekarang?" tanya kenzo

"Tentu,, aku sangat sangat bahagia. aku punya suami yang baik,punya anak yang tampan,semuanya merupakan kebahagiaan untukku" ucap leta dengan wajah berseri

Kenzo bangkit dari sofa dan menekuk kakinya dihadapan leta.

"Maafkan aku yang belum membahagiakan kamu,maafkan aku yang selalu menyakiti kamu, sungguh aku sangat mencintai kamu dan aku tidak mau kehilangan kamu. Tapi sekarang terlambat,kamu sudah menemukan seseorang yang lebih baik. Aku harap kamu bahagia sayang" ucap kenzo sembari menggenggam lengan leta lalu mencium kening leta penuh kasih sayang.

"Loh kok kamu ada disini zo?" tanya shera saat melihat kenzo bertekuk di hadapan leta.

"Mama ini merusak suasana orang aja" ucap leon lalu menggiring shera menemui adrian terlebih dulu.

"Kak kenzo,maafin aku yang udah ninggalin kak kenzo tanpa kabar" lirih leta

"Kamu gak salah leta, aku,, aku yang salah karena menyia nyiakan ketulusan kamu" ucap kenzo sembari menahan air matanya agar tidak menetes.

"Leta, adrian bangun nih" teriak shera dari kamar adrian

"Ya ma,aku kesana sekarang" jawab leta sembari bangkit dari sofa "Mau ikut liat adrian?" Tanya leta menatap kenzo dan di jawab dengan anggukan oleh kenzo.

Adrian menangis sangat keras dan tidak mau berhenti walaupun leta sudah memberinya asi.

"Mau gendong adrian?" tanya leta dan di sambut senyuman oleh kenzo. Seketika itu juga adrian langsung berhenti menangis.

"Ahhh ternyata dia tau papanya datang mangkanya jadi rewel" celetuk shera membuat kenzo mengalihkan pandangannya dari menatap adrian lalu menatap leta.

"Yahhh mama ini bener bener udah jadi nenek nenek deh kalo begini. besok besok ayah gak akan kasih tau mama rahasia apapun bisa bisa bocor kaya ember" ucap leon menyikut shera

"Maafin mama ya ayah, mama cuma refleks" ucap shera memohon

"Mama sama ayah keluar dulu, aku mau ngobrol sama leta" ucap kenzo

Shera dan leon pun keluar dari kamar adrian. Shera mengerucutkan bibirnya sembari mengikuti leon yang keluar dar kamar adrian.

Brakkk (Anggap suara pintu di banting)

Kenzo menutup pintu dengan kencang lalu menguncinya.

"Hei anak sialan. awas kamu nyakitin menantu sama cucuku" teriak leon dari luar kamar.

Leta duduk di salah satu kursi di kamar adrian sementara kenzo tetap berdiri sembari menimang nimang adrian.

"Jelasin ke aku semuanya?" ucap kenzo kesal

"Ngga akan" ucap leta kekeuh pada pendirianya.

Kenzo menyadari jika dia berbicara dengan keras maka leta akan lebih keras lagi. Kenzo meletakkan kembali adrian ke dalam box. lalu kenz menghampiri leta dan duduk di hadapan leta lalu menggenggam telapak tangan wanitanya itu.

"Jelasin ke aku apa yang tadi mama maksud? adrian anakku?" tanya kenzo lembut

"Iya, adrian anak kak kenzo. tapi jangan pisahkan aku dari adrian. aku gak punya siapa siapa lagi selain adrian" ucap leta dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya.

"Kamu ngomong apa sih sayang?" ucap kenzo sembari menghapus air mata leta.

"A,,a,aku takut kak kenzo akan merebut adrian dari aku dan kak kenzo akan memberikan adrian kepada jessy. AKU GAK MAU,, ADRIAN ITU ANAKKU" teriak leta dengan tangis yang semakin meledak ledak.