webnovel

Diary Horor

Mereka adalah sesuatu yang tidak bisa terlihat namun terkadang bisa dirasakan. Dengan perwujudan dari berbagai bentuk, ukuran, dari yang paling bagus hingga paling buruk. Bertempat tinggal dimana saja yang tidak jauh dari manusia . Tidak kenal waktu ketika ingin menampakkan diri, malam, bahkan siangpun jadi. Apalagi jika menjelang magrib , waktu dimana antara dunia manusia dan mereka akan berbaur menjadi satu.

Nimas_3462 · 历史言情
分數不夠
275 Chs

Kepalanya lepas lalu menggelinding

Malam ini mataku sulit sekali terpejam, akhirnya aku memutuskan untuk membuat minuman hangat kemudian duduk di bangku kamarku. Setelah menyalakan lampu belajar aku mulai membuka novel episode ke 36, dengan judul "Senyum Manisnya". Mataku bergerak dari kiri ke kanan membaca kata-kata yang ada di novel itu, romantis, aku sampai senyum-senyum sendiri ketika membacanya.

Aku jadi teringat ketika pertama kali Reno mengungkapkan perasaannya padaku, saat itu Widya dan Dika mencari berbagai cara supaya aku dan Reno jadian. Lucu, indah... Aku sangat merindukan moment itu, seandainya waktu bisa kembali berputar... Aku tidak akan membiarkan moment itu berlalu begitu saja.

Mataku beralih menatap foto Reno, senyum manisnya... Selalu menghiasi anganku, jari jemariku mulai membelai permukaan pigura dengan lembut.

"Sayang... Aku sedang berjuang mempertahankan persahabatan kita, dan Kamis besok sebelum ke rumah kakek aku akan mengunjungimu terlebih dulu" ucapku dengan lembut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者