webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · 青春言情
分數不夠
75 Chs

Ruangan VVIP

Pelayan yang bertugas di dalam pun mengikuti langkah ke lima orang pria itu.

Tiba di kasir, si pelayan lalu membantu Hendry dengan menyebutkan nomor ruangan yang telah di gunakan Hendry dan ke empat orang teman nya.

" Tuan Ken, ruangan VVIP No 1 ingin membayar tagihan. " ucap si pelayan.

" Mana Ivannie ?. " tanya Hendry langsung karena di meja kasir hanya ada seorang pria dan tidak melihat Ivannie.

Hendry berpikir kemungkinan Ivannie ada di bawah meja seperti yang di katakan pelayan wanita itu.

Meja kasir restauran itu memang agak tinggi, jadi bisa saja Ivannie sedang beristirahat atau mungkin wanita itu bersembunyi saat melihat nya menuju ke arah kasir.

Hendry terpaksa bertanya karena tidak bisa melihat ke bagian bawah meja kasir yang agak tinggi itu untuk langsung mencari Ivannie.

" Ivannie sedang bertugas di ruangan VVIP No 3, tuan. Apa ada yang bisa saya bantu ?. " tanya tuan Ken.

" Bukan kah dia bagian kasir ? Kenapa harus melayani tamu ?. Bukan kah itu adalah pekerjaan yang seharus nya di lakukan oleh bagian pelayan ?. Tanya Hendry sinis.

" Maaf tuan, hari ini kebetulan banyak pelanggan yang menggunakan ruangan VVIP, jadi dengan terpaksa kami meminta Ivannie membantu rekan nya. Tapi maaf tuan ... apa hubungan anda dengan Ivannie ?. " ucap tuan Ken sedikit ketakutan, karena pria - pria yang di hadapan nya jelas bukan pria biasa.

Kalau ternyata pria di hadapan nya ternyata mempunyai hubungan dengan Ivannie lalu dia menggantikan Ivannie menuntut nya karena memberi pekerjaan yang tidak sesuai bidang nya.

Diri nya pasti akan mendapat kan masalah.

Sebenar nya tuan Ken tahu hal ini tidak boleh di lakukan nya. Tapi dia ingin sedikit menghemat pengeluaran. Dan lagi ruangan VVIP tidak setiap saat penuh.

Ruangan VVIP adalah ruangan khusus. Pelanggan yang memesan ruangan VVIP yang berjumlah hanya delapan buah di restoran mereka, tentu nya sudah mengetahui dengan jelas. Menggunakan ruangan itu akan dikenakan biaya tambahan. Per ruangan akan di kenakan biaya tambahan sebesar dua juta rupiah. Dan harga itu hanya untuk sewa ruangan saja tidak termasuk makanan dan minuman, sebagai ganti nya para tamu akan mendapatkan pelayanan istimewa.

Dari aura dan penampilan mereka jelas terlihat mereka orang yang mempunyai uang dan kekuasaan. Di tambah lagi saat tuan Ken mencetak tagihan nya, total nya sangat fantastis.

Tagihan yang sangat banyak.

" Apa pria ini kekasih Ivannie ?. Bagaimana jika pria di depan nya ini marah menuntut nya karena menggunakan pegawai mereka tidak sesuai kontak kerja. " benak tuan Ken.

" Katakan pada bos kalian, bisa membuka restauran semewah ini tapi tidak berani membayar gaji banyak pegawai !. " ucap Hendry sinis.

" Baik tuan, mohon maaf kan kecerobohan kami. Maaf tapi apa hubungan anda dengan Ivannie ?. " tanya tuan Ken hati - hati.

" Apa menurut mu gadis kecil seperti itu layak mempunyai hubungan dengan ku ?. " tanya Hendry sinis.

" Maaf ... " tuan Ken tidak berani menjawab juga berkata hal lain kecuali kata maaf karena tidak ingin salah menjawab dan berurusan dengan pria seperti mereka.

Hendry memberikan kartu platinum edisi terbatas nya untuk membayar.

" Tidak mungkin pegawai part time seperti Ivannie punya hubungan dengan pria kaya raya pengguna kartu platinum edisi terbatas. " benak tuan Ken yang membuat nya sedikit merasa lebih lega.

Hendry menerima kartu platinum edisi terbatas itu setelah tuan Ken menyelesaikan transaksi nya dengan baik lalu memberikan kembali kartu plantium itu pada Hendry dan tuan Ken pun mengucapkan terima kasih.

Tuan Ken yang melihat Hendry telah pergi tanpa berkata atau bertanya kembali tentang Ivannie pun merasa lega.