webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · 青春言情
分數不夠
75 Chs

Ibu hamil.

Ivannie pun akhur nya melalui pekerjaan nya terakhir di malam itu.

Ivannie sangat bersyukur karena sekarang jarak antara tempat kerja nya dan tempat tinggal baru nya lebih dekat. Hanya perlu satu kali naik angkutan umum.

Ivannie tiba di rumah yang adalah tempat bekerja nya sekitar pukul sepuluh lewat empat puluh lima.

Ivannie tiba di tempat melihat sang nyonya sedang sibuk merapihkan tumpukan pakaian dan memasukan nya ke beberapa koper.

" Selamat malam nyonya. Apa ada yang bisa saya bantu ?. " tanya Ivannie.

" Malam Ivannie. Tidak perlu kamu istirahat lah. Seharian bekerja tentu sangat lelah. " jawab nyonya rumah dengan ramah.

Ivannie yang tetap ingin membantu membuat nyonya rumah senang. Dan memberikan tugas pada Ivannie untuk membantu nya menyusun baju - baju yang hendak di bawa ke dalam koper.

Ivannie yang sudah terbiasa bekerja membuat nya bisa melakukan dengan baik. Sang nyonya rumah pun melihat Ivannie sangat lincah dan cekatan.

Setelah selesai semua beristirahat dan esok hari nya Ivannie bangun awal seperti kebiasaan nya.

Pagi - pagi buta Ivannie sudah mulai memegang sapu dan menyapu setiap sudut rumah itu dengan bersih.

Sebagian perabot rumah tangga di rumah itu sudah di kirim untuk di gunakan di rumah baru keluarga itu membuat Ivannie lebih mudah bekerja karena perabot rumah yang tidak banyak lagi.

Selesai menyapa semua lantai Ivannie lalu mengepel lantai.

Dan saat pekerjaan nya selesai Ivannie pun membangunkan sang nyonya rumah karena sudah mendapat pesan untuk membangunkan nya.

Mereka akan berangkat menuju bandara.

Saat keluarga itu selesai mandi dan keluar kamar, mereka terkejut melihat rumah yang sudah dalam keadaan bersih.

" Ivannie tidak percuma kami mempercayakan rumah kami kepada mu. " puji si nyonya rumah yang di dukung dengan anggukan kepala dari si tuan rumah. Bahkan anak - anak mereka pun langsung menyukai Ivannie.

Setelah melepas kepergian bos nya, Ivannie kembali melakukan pekerjaan yang masih tersisa di rumah itu.

Ivannie pun lalu bersiap pergi ke mini market tempat kerja nya shift siang nya.

Tiba di mini market itu Ivannie harus mengerjakan banyak pekerjaan karena ada dua orang rekan nya yang tidak masuk secara bersama.

Ibu Linda pun cukup di buat sibuk, karena di hari itu kebetulan banyak stok barang yang masuk dari pusat.

Ivannie harus merangkap kasir sekaligus membantu dalam menata barang. Sementara ibu Linda sibuk dalam menerima dan mengecek barang yang baru tiba.

Ivannie akan bekerja dari pukul sebelas siang sampai pukul empat sore sebelum ia melanjutkan pekerjaan nya di sebuah restauran sebagai kasir.

Dari pukul sebelas kurang sampai pukul dua siang hari, pekerjaan Ivannie sangat banyak dan membuat waktu berlalu cepat.

Ivannie yang bekerja dengan cekatan membuat nya bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik.

Pukul tiga sore urusan menata barang pun selesai.

Ivannie akhir nya bisa sedikit santai dengan duduk di balik meja kasir nya. Dan tinggal satu jam lagi jam kerja nya di mini market itu pun berakhir.

Tidak lama, datang ibu - ibu hamil dengan perut besar masuk ke dalam mini market nya.

Ivannie melihat ibu hamil itu berjalan masuk dan berkeliling memilih barang - barang yang tersusun rapi di rak - rak mini itu.