webnovel

Di Ajak Nikah Laopan ( Bos ).

“ Tentukan pilihan mu ! Menikah dengan ku atau anak ku ? . “ Kenapa aku harus menikah dengan mu atau dengan anak mu?. “ “ Karena suami masa depan mu hanya bisa aku atau anak ku !. “ Seorang pria tampan berusia 29 tahun melamar dan memberi Ivannie dengan dua pilihan, menikah dengan nya atau anak angkat nya yang berumur 19 tahun.

ivannaTan · 青春言情
分數不夠
75 Chs

Di tolak lagi ???.

Ayu yang tidak sadar kalau ke empat pria itu sedang membicarakan diri nya yang di kerjai.

Ayu hanya tahu kalau para pria tampan dan kaya itu berbicara dengan bahasa Jepang.

" Brakkkk !!!. " suara pintu terbuka tiba - tiba membuat semua orang yang di ruangan itu terkejut.

Hendry masuk kembali, kali ini dengan aura yang seakan siap membunuh siapa saja yang membuat nya marah.

" Hendry ... apa terjadi hal buruk ??? Dia menolak mu lagi ?!. " tanya Daniel langsung tanpa basa - basi karena efek rasa terkejut yang belum sepenuh nya hilang.

Pertanyaan Daniel makin membuat Hendry kesal.

Secara spontan Hendry menatap tajam pada Daniel.

" Maaf ... " ucap Daniel menyadari diri nya lah yang akan menjadi korban jika tidak secepat nya menutup mulut nya.

" Kalian sudah selesai, ayo kita pergi. Besok ada rapat yang harus ku hadiri. " ucap Hendry dengan menghabiskan sisa minuman dingin di meja nya.

Ke empat pria tampan itu segera berdiri tanpa menunggu Hendry berkata dua kali. Mereka tidak ingin menjadi salah satu korban luapan kemarahan Hendry.

Hendry pun berdiri dan bersiap berjalan menuju pintu keluar.

" Maaf tuan, saya bisa membantu anda meminta tagihan nya. Anda bisa tetap duduk santai di sini. " ucap Ayu pada Hendry.

" Lalu tagihan nya ... apa kasir yang akan kesini membawa tagihan nya ?. " tanya Hendry.

Hendry berpikir akan lebih Asik jika Ivannie datang, dia jadi bisa mengambil kesempatan berlama - lama dengan Ivannie lagi.

" Tidak tuan, saya yang akan mengambil dan membawa kembali tagihan nya pada anda. Kasir kami, tidak meninggalkan meja kasir. " ucap Ayu dengan senyum percaya diri.

" Tidak perlu !!!. " ucap ke lima pria itu secara bersamaan membuat Ayu terkejut.

Hendry di ikuti ke empat teman nya menuju keluar ruangan VVIP itu menuju meja kasir.

Dan Ayu pun hanya bisa mengikuti para tamu nya.

Tiba di meja kasir, Ayu memberitahu Ivannie :

" Ivannie, dari ruangan VVIP No 01. Mereka secara khusus meminta ku menggantikan si banci Rommy. Jangan lupa mengganti nama ku dan suruh mereka memberikan penilaian untuk ku. "

Setiap pelayan meja akan mendapatkan penilaian dari tamu yang di layani nya. Itu akan mempengaruhi penilaian untuk kinerja mereka juga bonus mereka.

Jika mereka bisa mendapatkan penilaian bintang lima, mereka akan mendapatkan bonus. Semakin banyak bintang lima yang di dapat akan semakin besar bonus mereka.

Tapi jika mereka mendapatkan bintang satu, maka mereka akan mendapatkan penurunan nilai dan mendapatkan surat peringatan.

Dengan kasus seperti Ayu, jika tamu yang memilih pelayan meja secara khusus dan tamu tersebut memberikan bintang lima maka si pelayan tersebut akan mendapatkan bonus ganda.

Ivannie menyambut Hendry dengan rombongannya dengan senyuman manis nya.

" Haloo tuan - tuan, kami berharap anda menikmati semua nya dengan baik. "

Ivannie lalu mengulang semua pesanan yang telah di pesan oleh Hendry dan kawan - kawan nya untuk bisa di koreksi baik oleh para pelanggan restauran itu juga oleh Ayu.

Setelah mendapatkan jawaban koreksi yang sama Ivannie lalu menyebutkan jumlah rupiah yang harus di bayar.

" Hendry ... mau aku yang membayar ?. " tanya Charles melihat Hendry hanya diam menatap Ivannie.

" Apa ?!. Oooohhh tidak perlu. " ucap Hendry yang tersadar dari lamunan nya karena terlalu Asik menyaksikan senyum manis di wajah Ivannie. Hendry pun segera mengeluarkan dompet nya dari kantong celana nya lalu membuka dompet kulit berwarna hitam itu dan mengeluarkan sebuah kartu Platinum edisi terbatas nya, lalu memberikan kartu itu pada Ivannie.