Senin pagi, Nindi harus sabar menunggu Kafka yang tengah bersiap di dalam kamarnya. Ada Alan juga yang tadi memandikan keponakannya itu dan Dewa yang membantu Kafka untuk segera bersiap. Sedangkan di meja makan, Nindi sudah duduk sejak setengah jam lalu. Dia tidak terbiasa duduk menunggu begini, biasanya setiap pagi Nindi yang melakukan semuanya. Ya walaupun juga dibantu oleh Dewa.
"Pagi!"
Kafka memasuki ruang makan dan langsung duduk di kursi yang biasa ia tempati diikuti oleh Alan yang duduk di sebelahnya. Lalu tak lama kemudian Dewa datang dengan Julio di gendongannya.
"Udah bangun aja, Dek," ujar Nindi menarik kursi di sebelahnya lalu Dewa meletakkan putranya itu di sana.
Julio mengucek mata. Masih terlihat bocah itu sangat mengantuk. "Pas Mas ke dalam kamar, dia udah bangun," kata Dewa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者