Mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Mawar barusan, itu sungguh membuat pak Indra dan Ibu Sri terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa putranya Arjuna sudah terang-terangan mengatakan bahwa dia jatuh cinta kepada wanita lain di hadapan Mawar.
"Arjuna, apa yang Mawar katakan kepada kami barusan apa itu benar?" tanya pak Indra kepada putranya.
"Emhh i-iya Pak, Arjuna mengatakan kepada Mawar bahwa Juna masih sangat cinta kepada Rose," jawab pria tampan itu.
Plak.
Sebuah tamparan mendarat di pipi pria itu dengan sangat kencang. Sampai wajah Arjuna terbanting ke sebalah kanan.
"Ah … Pak, kenapa Bapak menampar Juna?" pria itu menatap sang ayah sambil memegangi pipinya yang kesakitan, sudut bibirnya bahkan sudah mengeluarkan darah segar.
"Kamu anak tidak berguna, ada wanita cantik di hadapan kamu, tetapi kamu malah menyakiti wanita itu dan mengatakan masih mencintai mayat itu hidup itu?" Pak Indra terlihat sangat murka saat ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者