webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · 奇幻
分數不夠
1613 Chs

Akhirnya Terbuka

Fruit 461: Akhirnya Terbuka

Malam itu, Andrea mengobrol banyak dengan Dante. Ia bercerita Jovano besok sekolah. Dante sangat antusias mendengarkan. Sesekali dia bertanya ini dan itu.

Dante juga mengobrol dengan Jovano sebelum si bocah tertidur.

"Pokoknya Dad, tas dan sepatuku keren sekali!" celoteh Jovano tadi ke ayahnya.

Dante terbahak senang. "Pasti kau yang memilih, ya kan?" Mata Tuan Nephilim memancarkan kerinduan yang dalam ketika menatap sang anak yang kini kian beranjak besar. 

Sudah berapa tahun dia tidak memeluk anaknya sendiri. Hati Dante mengerang pedih saban melihat Jovano. Rasanya dia ingin mempunyai kekuatan super agar bisa mendatangi Andrea dan anaknya.

Jeruji alam Nirwana ini sungguh menghempaskan kebebasannya, merenggut hari-hari bahagia dia dan keluarga kecilnya. 

"Tentu saja! Seleraku kan bagus." Jovano tepuk bangga dadanya. Lelaki kecil itu selalu saja berlaku layaknya anak besar. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者