Fruit 833: Akhirnya Rahasia Naru Terkuak
Jovano dan Zevo langsung keluar dari mobil dan berlari secepatnya meninggalkan mobil mereka yang diserahkan teman untuk dikemudikan.
Sementara teman-temannya sangat keheranan apa yang terjadi sehingga kedua pemuda itu meloncat turun dan lari, Jovano dan Zevo terus mempercepat lari mereka.
Andaikan ini bukan siang hari, mereka ingin terbang saja. Maka, yang bisa mereka lakukan hanya berlari secepat mungkin.
Sesampainya di penginapan, Jovano langsung mendobrak pintu dengan tenaga murninya. Begitu pintu terbuka, keduanya melihat tubuh Dex melayang di udara dan dilingkupi kabut putih aneh.
"Ternyata benar dugaanku!" teriak Jovano sambil dia ulurkan tangan kanan untuk menarik Dex menggunakan kekuatan telekinesis semacam Mossa seperti milik Andrea.
Rupanya, kabut putih itu tidak hendak menyerahkan Dex begitu saja dan terjadi tarik-menarik antara Jovano dan kabut tersebut memperebutkan Dex.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者