76.
"Sampai kapanpun aku gak setuju, Land! Mendingan kamu pecat aku atau aku resign aja daripada kamu jadiin aku sekretaris kamu! Gak akan pernah aku mau." Nafsu makan Arasha menurun drastis saat mendengarnya. Ya walaupun pada akhirnya dia tetap saja menghabiskan makanannya tersebut.
Dan sekarang, Arasha yang sudah terbalut bathrobe berteriak kencang mendebat Arland dengan keras kepalanya. Dia tidak akan pernah sudi menjadi sekretaris Arland. Apapun yang terjadi.
Karena Arasha tau apa niat Arland dibalik ini. Apalagi jika bukan mengerjainya?! Membuat Arasha semakin keteteran.
Selama ini Arasha tenang damai dengan pekerjaannya. Meski sejujurnya cukup berat. Tetapi, setidaknya dia tidak berada di dekat Arland.
Dan sekarang… pria itu justru kurang ajar sekali tiba-tiba ingin menjadikan Arasha sekretarisnya. Yang mana artinya, Arasha harus stand by di dekat Arland terus.
"Sa, gue bos lo! Lo gak akan bisa menolak." Arland memaksa dengan bengis dan egoisnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者