Tepat sewaktu Arasha selesai makan, Arland langsung keluar untuk membelikan piscok. Dia mencarinya di taman kota dekat sana, dan beruntungnya ada.
Tanpa menunggu lama, Arland langsung membeli seratus ribu. Tidak peduli apakah Arasha akan menghabiskannya atau tidak.
Kalaupun tidak habis masih ada dirinya, Riel, dan Angel yang bisa menghabiskan. Selain itu, di rumah Angel juga ada dua orang pembantu rumah tangga.
"Makasih Pak." Setelah selesai membeli, Arland kembali berkendara menuju rumahnya.
Sembari mendengarkan musik pop kesukaannya melalui headset, Arland menyetir dengan fokus yang terbelah. Sesekali dia bergumam sembari menyetir motornya.
Hingga pada sebuah pertigaan, Arland tidak melihat ada sebuah mobil yang melintas. Seketika itu juga, Arland membanting setir dan menabrak sebuah pohon di sana.
Dia terjatuh dari motornya, berguling sedikit di antara rerumputan.
Bruk!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者