"Aaargh!" Suara raungan yang begitu menyedihkan terdengar di sebuah bar ternama di pinggiran ibu kota. Seseorang duduk dengan kepala tertunduk dan suasana hati yang buruk.
Setelah dari rumah sakit, dia tidak kemana-mana. Tidak pula ditelan oleh bumi. Dia hanya menepi ke pinggiran kota, mendatangi sebuah bar ternama dan minum cukup banyak di sana. Tak hanya itu, Arland juga menyewa sebuah penginapan di dekat sana sebagai tempatnya tinggal selama beberapa hari nanti.
Seorang bartender yang melihat bagaimana kacaunya Arland jadi tidak tega sendiri. Apalagi saat melihat kesadaran Arland yang mulai menipis. Dia tidak berhenti minum sejak kedatangannya beberapa jam yang lalu.
Ini seperti bukan Arland. Dia memang seringkali mabuk tidak jelas. Tetapi, tidak dengan cara menyiksa diri. Biasanya dia mabuk sembari menikmati. Meresapi sari kehidupan yang terjadi dalam dirinya.
"Hai?! lo udah mabuk parah. Mendingan lo pulang sekarang." Kata bartender tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者