Canggung.
Satu kata yang menjelaskan situasi Arasha dan Arland saat ini. Sejak Arland seenak jidat mengutarakan perasaannya, Arasha tak tau harus berkata-kata bagaimana lagi. Dia bingung. Padahal inilah yang dia tunggu-tunggu sejak lama. Membuat Arland mencintainya kembali.
"Sa? Tentang ucapan gue tadi… jangan lo ambil pusing." Katanya.
Arasha menunduk, mengangguk kecil. "Oke, santai aja." Dia menggigit bibir bawahnya sendiri, masih bingung harus bagaimana.
Hingga akhirnya, mobil berhenti tepat di depan rumah mereka. Arasha turun dari mobil, masuk ke dalam rumah diikuti oleh Arland.
Sampai di dalam, Arasha langsung masuk kamar tanpa sepatahkatapun. Mereka kembali seperti dua orang asing yang bertemu. Padahal… mereka mengenal sejak kecil.
Dalam diamnya, Arland yang sedang duduk di atas ranjang besar dengan kondisi sedikit berantakan, mulai menatap langit-langit kamar yang sedikit temaram.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者