webnovel

Ternyata

Nishfa tergeletak pingsan. Tapi sayang, riuhnya emosi di dalam gedung meredam suara jatuhnya ia ke tanah.

Fira masih di dalam mobil. Ia harap-harap cemas menunggu Nishfa kembali dari areal gedung tak terpakai itu. Sudah hampir satu jam ia di sana. Kalau sampai ketahuan ia memberhentikan majikannya di sini, bisa habis dia oleh Tuan Ramus.

Terdengar suara mobil yang dinyalakan. Fira segera berlalu dengan mobil Nishfa dari sana. Ia menjauh agar tidak ketahuan Tuan Ramus dan anak buahnya.

Bagaimanapun ia tahu sepak terjang Tuan Ramus di dunia hitam. Nyawanya takkan berharga di matanya. Ia masih betah hidup di dunia.

'Gimana dengan Kak Nishfa ya? Apa aku minta bantuan Gavin?' gumam Fira dalam hati. Mengingat Gavin adalah kekasih Nishfa sekarang.

Fira menatap layar ponselnya. Terdapat nomor Gavin dengan nama 'Pangeranku' di sana. Jarinya terasa berat untuk menekan tombol telepon di nomor itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者