Pak supir yang membuang kepala gaib yang ada di sisi Bram dengan wajah ketakutan, Bram membiarkan pak supir membuang kepala itu, pak supir Oyong sebenarnya takut, dia takut memegang kepala itu tapi mau tidak mau dia harus mau.
"Akhinya, terbuang juga ini kepala, siapa yang main buang saja, aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi, duh aku merasakan jika bosnya di teror hantu yang sering bosnya katakan. Hantu Narsih, mungkin ini teror Narsih, ihh, serem sekali," ucap Pak Oyong yang bergegas mutar dan masuk kembali ke dalam mobil.
"Buang di mana tapi pak Yong?" tanya Bram kepada pak Oyong yang sudah masuk dan mulai menjalankan mobil meninggalkan tempat dia membuang kepala itu.
"Di semak sana pak, dan saya pastikan aman pak," jawab pak Oyong kepada Bram.
"Baiklah, kalau begitu, saya sedikit lega dan tentu membuat saya bisa bernafas lega," ucap Bram kepada pak Oyong.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者