Hari ini Ferdian kembali mendatangi rumah sakit, perasaan ragu untuk menemui Zayn masih menyelimutinya. Dia masih sama seperti kemarin, yang hanya mondar-mandir di depan kamar Zayn.
Ketika berangkat dari rumah, Ferdian begitu yakin akan menemui putra pertamanya itu. Tetapi setelah berada di rumah sakit dia menjadi bimbang kembali. Bukan hanya itu Dia juga merasa malu untuk berhadapan dengan Zayn. Jadi hanya itu yang bisa dia lakukan, tanpa sadar tingkahnya itu memang sudah diperhatikan oleh anak buah Sarita dan Zayn.
Kedua bodyguard yang berjaga di depan kamar Zayn saling pandang. Tidak lama kemudian, Sarita keluar dari ruang perawatan Zayn, memperhatikan Ferdian.
"Apakah kamu hanya akan terus berjalan mondar-mandir seperti itu?" tanya Sarita, yang cukup mengejutkan Ferdian.
Lelaki itu terdiam sambil menunduk seolah malu, karena ketahuan oleh Sarita.
"Kau tidak ingin masuk?" Sarita bertanya kembali.
"Lain kali saja!" jawab Ferdian yang melangkah hendak pergi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者