"Kamu benar, karena semua itu sudah tugas kamu. Dan kamu hanya perlu mematuhi dan menjalankannya saja." ucap Jonathan dengan tersenyum dalam hati.
Nadia menelan salivanya dengan tatapan kesal, percuma saja bicara panjang lebar dengan Jonathan.
"Sebaiknya aku memberitahu Tuan Marcos, kalau Tuan sudah sadar. Aku mau pulang, aku sangat lelah belum tidur sama sekali." ucap Nadia mengalihkan pembicaraan seraya mengambil ponselnya dari dalam tasnya.
"Tidak perlu, biarkan saja Marcos istirahat. Kalau kamu mau tidur, tidur di sini saja. Sudah tugasmu sebagai perawat pribadiku untuk menjagaku." ucap Jonathan dengan wajah serius.
Nadia menelan salivanya tidak bisa membantah lagi ucapan Jonathan. Untuk sesaat Nadia hanya bisa diam sambil memainkan jemarinya hingga teringat sesuatu. Dengan perasaan ragu, Nadia menatap wajah Jonathan dengan tatapan serius.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者