Aku percaya padamu Nona Nadia, jangan mengecewakan aku. Aku sudah berusaha yang terbaik untuk menjaga Tuan Jonathan. Tolong jangan anda hancurkan apa yang sudah aku lakukan itu." ucap Marcos dengan tatapan sungguh-sungguh kemudian meninggalkan Nadia.
Nadia menatap kepergian Marcos dengan sejuta pertanyaan dalam hatinya. Entah alasan apa hingga Marcos tidak memberikan pilihan padanya selain menerima keputusan Marcos yang hanya sepihak.
Masih dengan tatapan tak mengerti Nadia melihat Marcos keluar kamar, kemudian beralih menatap Jonathan yang masih terbaring diam tak bergerak di tempat tidurnya.
Nadia mengambil nafas panjang, kemudian mendekati Jonathan tanpa menimbulkan suara.
"Tuan Jonathan, cepatlah bangun. Betah sekali kamu tidur? apa kamu tidak ingin melihat lagi indahnya dunia ini? apa kamu tidak ingin bersenang-senang seperti pria pada umumnya?" ucap Nadia sambil menatap penuh wajah Jonathan yang putih pucat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者