232. Hanya Kamu satu-satunya wanita dalam hidupku.

"Assalamualaikum Papa, Farhan mau pamitan sama Papa dan ibu."

"Waalaikum salam. oh iya mari, silahkan hati hati yah di jalannya."

"Iya pa, terimakasih, maaf barusan agak lama karena Vena saya kenalkan sam aorang tua saya dulu."

"Oh begitu yah tidak apa-apa." Kata Jack lalu Farhan pun pulang setelah mengantar Vena dan pamitan sama keluargannya."

Vena masuk dengan hari yang Riang dia bersenandung masuk ke dalam dan masuk ke dalam kamarnya. sedangkan Jack berpikir semakin hari ia semakin tua satu persatu putra putrinya menemukan pendamping lalu menikah dan meninggalkan rumah, pertama Amina, kedua Naufal dan sekarang Vena pasti sebentar lagi Aziz dan nanti dia dan isti nya Anjani hanya tinggal berdua saja.

Ibu Anjani, mengajak Jack suaminya untuk istirahat karena hari sudah mulai malam namun Jack menolak karena Aziz belum pulang ke rumah, "Namanya juga anak muda pasti Aziz pulang malam karena main dulu, biarkan saja namanya juga anakm laki-laki."