Hanan mengernyitkan keningnya.
"Apa?! Papa masuk rumah sakit?? Papa sakit apa bi? Kenapa bibi tidak memberitahu pada saya soal ini?" Ucap Hanan.
"Maaf mas.. bibi bukannya tidak ingin memberitahu mas soal ini.. tetapi handphone bibi diambil oleh ibu dan mbak Risa, mas.. mereka melarang bibi untuk memberitahukan hal ini pada mas... maaf mas.." ucap bibi menunduk.
"Shit!! Saya akan mencari mereka terus bahkan hingga ke ujung dunia sekalipun!! Di mana papa sekarang?" ucap Hanan.
"Rumah sakit yang waktu itu untuk pengobatan mamanya mas.." ucap Bibi.
"Oke.. saya pamit bi.. saya titip rumah sama bibi... nanti saya akan suruh orang untuk memberikan handphone untuk bibi untuk memberi kabar pada saya.. saya permisi.." ucap Hanan.
Bibi pun mengangguk.
"Iya mas.. hati-hati.." ucap Bibi.
Hanan pun mengangguk lalu meninggalkan rumah.
...
Vio masih setia mendengarkan cerita Daniel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者