Rasa bersalah.

***

Marcell tersenyum miring kala mendapati Pelita duduk sendirian di dalam kantin, tiga temannya baru saja pergi, alhasil sekarang Pelita jadi makanan lezat yang membuat Marcell langsung menghampirinya.

Dengan begitu santai, Marcell menarik kursi lantas duduk di seberang Pelita yang belum menyadari kehadirannya karena sibuk berkutat dengan laptop.

Banyak orang yang mulai mengamati mereka, ada juga yang berbisik, tapi Marcell tetap keukeuh untuk duduk bersama Pelita. Ia bahkan mengeluarkan ponselnya, lantas mengambil gambar Pelita dengan sengaja. Setelah itu barulah Pelita menyadari ia tak duduk sendirian lagi, Pelita langsung menutup laptopnya kala mendapati wajah Marcell yang tersenyum santai padanya.

"Lo ngapain di situ, hm?"

"Duduk, bukannya ini tempat umum?"

Sialan! Pelita kalah telak!