Sasya membuatkan susu formula untuk iqbal dengan bantuan bibik. Bibik yang mencuci botolnya dan juga mengambilkan susu formulanya. Sasya malah makin merasa tak enak dengan perutnya, entah kenapa? Sasya berpegangan pinggiran dapur dengan cukup kuat.
"Non, kenapa?" tanya bibik yang melihat sasya seperti tak enak badan.
"Gak papa bik. Kayaknya agak masuk angin." kaya sasya mengambil susu bubuk fomula dari bibik dan membuatkannya. Hati sasya juga tak tenang mengingat tadi pagi.
"Tadi pagi iqbal itu gak mau minum susu bik. Kenapa ya?" tanya sasya pada bibik sambil membuat susu formula.
"Kasian non. Baru lahir sudah ditinggal ibunya. Gak bisa minum adi, kasian den iqbal itu."
"Iya bik."
Sasya makin tak enak dengar ucapan bibik. Apa hanny meninggal karena mendonorkan jantungnya pada sasya? Atau... Tapi kata dokter memang hanny sengaja menitipkan jantungnya agar ada seseorang yang meneruskannya menjaha iqbal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者