Sasya menyewa orang untuk menyelidiki bela dan juga jasson. Dia mendapatkan laporan kalau jasson keluar meninggalkan bela di apartemen. Dengan bantuan orang dalam apartemen, orangnya sasya berhasil mengambil kunci kartu cadangan apartemen bela.
"Soal cantika gimana ma?" tanya iqbal pada sang mama. Dia ragu ingin mengambil kartu kuncinya.
"Cantika bisa diluluhin kalau lo sam bela bakalan punya anak bal. Dia gak akan tega." kata agus.
Iya. Agus benar. Iqbal mengambil kartu kunci itu dari mamanya dan langsung menuju ke apartemen bela.
Bela sendirian di apartemen. Jasson tertahan di kantor polisi karena ulah orang-orangnya sasya. Ada masalah dengan paspornya.
Krekk ...
Bela terkejut mendengar suara pintu terbuka. Dia melihat apa itu jasson. Ketika bela lihat, itu iqbal. Bagaimana bisa dia masuk ke apartemennya.
"Bal, kamu ngapain."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者