webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · 奇幻
分數不夠
373 Chs

Pertanda Buruk Sepertinya

Mentari sudah menampakkan sinarnya di hari yang cerah tanpa mendung, Abah Rene mulai terbangun dan berharap hari ini adalah hari baik untuknya.

 

Semoga tidak ada kesialan yang akan menimpanya hari ini.

 

Begitulah harapan dari Abah Rene.

Melihat istrinya masih terlelap, Abah Rene bangun dan keluar dari dalam kamar.

Lalu dia menghidupkan saklar dispenser galon, dan menunggunya sampai terdengar 'blubuk-blubuk' air mendidih untuk menyedu segelas kopi.

 

Ceklek,

Tombol otomatis pun sudah mulai menjepret pertanda air sudah matang.

Segera Abah Rene menyedu kopi yang sejak tadi sudah ia siapkan di dalam cangkir.

 

Klutik-klutik!

Bunyi denting sendok yang beradu dengan cangkir, mengiringi paginya, aroma kopi semerbak menyapa hidung Abah Rene.

"Wah, mantap nih!" ujar Abah Rene penuh semangat.

 

Abah Rene duduk di sofa sembari memencet remot TV-nya. Rasanya ini adalah pagi yang sempurna.

Duduk santai menonton acara berita, sambil menyeruput hangatnya kopi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者