webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · 奇幻
分數不夠
373 Chs

Apipah

"Bang Qimons dari tadi puji, Pipa, mulu ih, Pipa, jadi malu," tukas Marpuah manja.

"Ih, habisnya, Neng Pipah, mah emang beneran cantik," ucap Qimons.

Rayuan dan pujian dari mulut Qimons terus terlontar kepada Marpuah.

The Power Of Makeup, itu memang benar-benar ada, dan Marpuah sudah membuktikannya.

hanya dengan sentuhan alat makeup saja, wajahnya sudah berubah derastis, nyaris tak di kenali, dan membuat silau bagi yang melihatnya.

Seperti yang sedang di rasakan oleh Qimons saat ini.

Tiba-tiba saja terasa hangat di bagian kedua pundaknya. Qimons menengok ke kanan dan ke kiri secara bergantian.

"Astaga!" ucapnya.

Didi dan Rudolf sedang bernafas di atas pundak Qimons sambil menatap Qimons dengan tatapan yang benar-benar menyeramkan.

"Pepet terus, sampai lupa sama yang lebih tua," sindir Rudolf.

"Kalau enggak salah tu kumis belum pernah di kasih lem aibon ya?" tanya Didi dengan tatapan kaku.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者