Nginep

Sial! Karina merasa harus menjauh dari Rain segera, atau hal aneh lainnya akan terjadi!

Begitulah pikir Karina awalnya sebelum hujan kembali turun dan mengguyur bumi. Ia yakin bahwa tadi siang sangat cerah, begitu pun dengan tadi sore yang tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, bahkan barusan pun bintang masih berkerlap-kerlip di langit malam. Namun, mengapa sekarang malah turun hujan begini.

Padahal mereka sudah sampai ke halte bus. Kalau begini, tidak akan ada bus yang lewat atau pun mau berhenti. Mereka memutuskan untuk duduk dan menunggu saja. Di halte ini sekarang, hanya ada mereka berdua, padahal Karina yakin sebelumnya jika banyak orang di sini.

"Wah, hujan ...," gumam Rain dengan tatapan mata yang fokus ke rintikan air hujan.

"Lo suka hujan?" tanya Rain. Karina menoleh, bukankah pertanyaan ini begitu familiar? Ini sama dengan pertanyaan yang Ezra tanyakan waktu itu padanya. Ah, lagi-lagi ia teringat dengan Ezra.

"Karina?" panggil Rain lagi.

"O-oh, i-iya?"