Bisa mengenalmu adalah suatu kebahagiaan, tapi jika bisa melupakanmu itu adalah anugerah.
***
7 tahun kemudian...
Hari yang ditunggu-tunggu pun datang. Hari dimana semua perempuan menantikan nya.
Hari dimana momen bahagia akan diabadikan dan dikenang sepanjang masa, dan berharap janji suci hanya akan terucap sekali seumur hidup tanpa asa.
Dan ini jugalah yang menjadi harapan si gadis cantik ini. Ia menatap pantulan dirinya di cermin. Gaun pengantin yang melekat Inda ditubuhnya menyatakan bahwa dialah sang ratu pada hari ini.
Rasa bahagia tak dapat terbendungi, tapi rasa gugup juga luar biasa menghantui. Membuat nya harus menghirup pasokan oksigen berkali-kali.
Ya.. dia sangat bahagia hari ini.
'Tok...tok...tok..'
Pintu kamar terbuka, menampilkan seorang lelaki paruh baya yang terlihat gagah dengan tuxedo hitamnya.
"Sayang, kamu udah siap? Tamunya udah nunggu dari tadi, loh!"
"Iya, Alica udah siap." Jawabnya lembut sambil berjalan ke arah pria baruh baya tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者