webnovel

Jujur

Adinata bernafas gusar. Haruskah dirinya marah? Bukankah Bellvania begitu kelewatan? Marah, tidak, marah, tidak, marah, tidak? Yang ada di benak Adinata saat ini. Ia mendadak tak waras, karena ucapan Bellvania yang tidak ada rem-nya itu.

Bellvania menjauh dari Adinata, ia takut dengan Abang tiri yang baru saja ia sebut Gay. Tentunya Bellvania juga sedikit tidak nyaman, karena Adinata malah bermalam di apartemennya. Mengusirnya? Tentu Bellvania tidak berani. Gadis itu takut, dan hanya bisa menjauh dari Adinata untuk saat ini.

***

Lantai 99.

Pelarian Ellera saat ini hanyalah bu Ellersane, wanita yang menurutnya sangat tangguh, menyedihkan, dan polos. Ellera tak bisa berbuat apa-apa lagi saat ini, bahkan mamanya sendiri belum diberinya tahu, soal dirinya putus dengan Adinata. Ellera hanya bisa menangis di pelukan mamanya tanpa memberitahu penyebab yang jelas.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者