Di rumah stefany

Sesampai dirumah, stefany langsung masuk kamar dan menangis (sambil memandangi foto gibran). Dan mamanya heran melihat stefany seperti itu. Lalu mamanya mengetuk pintu anaknya. Mama "kakak buka pintunya, kamu kenapa nak tolong buka pintunya! Stefany "tinggalin aku sendiri dulu mom, please. Mama "ya udah kalau sudah tenang tolong kabari mama ya nak! Stefany "ok mom. (Dalam hati stefany) hatiku hancur berkeping-keping kini kebahagiaan ku menjadi tangisan yang tak akan pernah ku lupakan. Karna cinta ku pergi untuk selamanya. Aku harus bagaimana tuhan apa aku harus menerima takdir ini, apa aku gak boleh untuk dicintai, disayangi, dan diberi perhatian, dan aku gak boleh mencintai orang yang selalu semangatin aku dalam hidupku kenapa tuhan (sambil tersedak-sedak). Ya Allah berilah aku ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi semua cobaan dan masalah ini ya Allah. Jam telah berputar dan menunjukkan waktu jam 11.30.tiba tiba mama stefany mengetuk pintu anaknya. Mama " nak buka pintunya mama pingin masuk, mama khawatir sama kamu! Stefany "iya mah masuk aja pintunya gak di kunci kok!. Lalu mama pun masuk kedalam kamar nya stefany dan stefany memeluk mamanya dengan kesedihan yang mendalam. Mama "kamu kenapa nak? Cerita sam mama ada apa!. Stefany " gibran mah..!. Mama "ada apa sama gibran kalian berantem..?. Stefany "bukan berantem lagi mah tapi gibran mutusin aku di hari spesial kita mah karna ortu nya gibran gak setuju sama hubungan kita mah. Aku harus gimana mah. Aku masih sayang mah sama gibran aku gak mau pisah dari gibran. Mama "sudah kamu yang tenang nak, ibu yakin suatu saat nanti gibran akan balik sama kamu. Jadi kamu jangan mikirin itu lagi besok kamu sekolah dengan muka yang ceria dan jangan pernah sedih lagi. Ok mama yakin kamu bisa move on dari gibran untuk sementara ok. Stefany "iya mah, makasih y mom, mom selalu ada disaat aku sedang sakit hati seperti ini. I love you mom. Mama "i love u too darling.