"Ada apa ini kenapa sampai bisa seperti ini?" teriak dua guru yang entah, kepan datangnya, tiba-tiba sudah nongol saja.
"Tadi pertama kali Yulita datang, dia menyiram wajah ruby dengan teh panas satu gelas besar. Mungkin karena kepanasan dan sakit rugi tidak terima dia membalas dengan melemparkan nasinya ke arah Yunita tapi jelita membalas kembali dengan memukul piring ke kepala ruby hingga akhirnya terbelah jadi beberapa bagian dan bumi pun pingsan," ucap salah satu murid yang kebetulan sejak tadi memperhatikan mereka bertiga.
"Yurita apakah betul begitu?" Tanya guru tersebut kepada muridnya tapi Yunita masih diam tidak mau menjawab membisu 1000 kata.
"Adakah saksi mata yang lain?" tanya bu Yulis.
"Saya dan Esty satu bangku dengannya, Bu. Yang mereka katakan memang benar kronologi begitu..teh yang dipesan Esty memang panas," jawab Gio.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者