webnovel

Cinta Yang Aku Rindukan

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Azzahra071 · 奇幻言情
分數不夠
76 Chs

Pejuang ASI

Pak Amir sedang menyesap kopi panas di kantin rumah sakit sambil membaca surat kabar mencari informasi terkini diliputan pagi sekitar ibukota Jakarta.Jakarta yang padat dan selalu sibuk dengan berbagai aneka ragam kendaraan yang hilir mudik pada setiap harinya.

"Sayang...!bayi Ayyan menangis,kayaknya

dia lapar..."kata Syauqi pada Shania yang sedang dipakaikan gurita oleh suster Hani dengan dibantu ibu Halimah.Nenek Romlah

sedang keluar menyusul Shakila dan Rojwa yang mencari pak Amir.

"Iya....sebentar,Kak!"sahut Shania,dirinya

masih fokus menatap perutnya yang melar setelah melahirkan.Shania berharap tubuh dan perutnya bisa kembali seperti semula,

singset dan langsing dibantu dengan olah raga secara teratur.

Syauqi memberanikan diri meraih tubuh si bayi dari dalam box dan mengangkatnya dengan sangat hati hati.Syauqi menatap lembut wajah sang bayi mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.Syauqi menciumi kedua pipi bayinya dengan perasaan yang membuncah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者