"Apa Yang Mulia sudah gila?" Ratu Sabrina mendelik terhadap Nizam yang sudah lepas kendali dengan berteriak kepadanya.
"Ibunda yang membuat Ananda jadi gila, Bukankah Ibunda tahu kalau Alena itu tidak dapat menahan kantuknya kalau sudah larut malam. Ibunda masih ingat bagaimana dia tertidur di malam kesucian hingga Ia tidak bisa menari. Sekarang Ibunda malah menyimpannya di pertunjukkan terakhir. Apa ibunda sengaja hendak mempermalukan menantu ibunda sendiri?" Nizam tampak sangat geram kepada ibunya.
"Semua putri yang ada di sini adalah menantuku, jadi kau tidak usah terlalu berlebih - lebihan dengan kejadian ini. Lagipula Aku menyimpan Putri Alena sebagai penampil terakhir agar kau ada di aula ini sampai acara terakhir. Karena Aku yakin kalau Putri Alena sudah tampil, Yang Mulia akan pergi meninggalkan Aula ini" Kata Ratu Sabrina membuat Nizam terdiam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者